Salin Artikel

6 Wisata Kediri, Salah Satunya Gumul Paradise Island

KOMPAS.com - Ada beragam wisata Kediri di Jawa Timur, yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

Wisata Kediri antara lain berupa wisata alam, permainan, maupun budaya.

Obyek wisata tersebut dapat dinikmati bersama keluarga maupun teman untuk mengisi liburan.

Berikut ini adalah sejumlah wisata Kediri yang dapat menjadi pilihan saat liburan. 

Wisata Kediri

1. Bukit Gandrung

Bukit Gandrung Tanggulasi Medowo Kediri menawarkan keindahan pemandangan alam yang dinikmati dari ketinggian.

Tempat wisata tersebut memiliki pemandangan Gunung Welirang yang menawan.

Panorama alamnya sangat indah dengan hamparan bukit-bukit hijau yang menyejukkan mata dan mampu menghapus stres.

Jam buka Bukit Gandrung mulai pukul 08.00-17.00 WIB setiap harinya.

Harga tiket masuk Bukit Gandrung Rp 10.000 dengan tarif parkir sepeda motor Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk mobil.

Lokasi Bukit Gandrung di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

2. Goa Selomangleng

Goa Selomangleng memiliki beragam peninggalan kerajaan yang terdapat di Kediri, salah satunya relief di dinding gua.

Ada spot foto yang dapat digunakan pengunjung, yaitu area gua, di antara depan mulut gua, di atas bukit, dan depan gerbang pura.

Pengunjung juga dapat mampir ke Museum Airlangga untuk melihat benda-benda peninggalan masa lalu.

Harga tiket masuk Goa Selomengleng mulai Rp 2.000 untuk anak dan mulai Rp 4.000 untuk dewasa

Lokasi Goa Selomangleng di Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur

3. Gumul Paradise Island

Gumul Paradise Island adalah wisata air yang memiliki fasilitas permainan, seperti body slide, speed slide, kolam jamur, fun boomerang, flying fox, kolam bak tumpah, dan lain-lain.

Jam buka Gumul Paradise Island mulai pukul 09.00-17.00 WIB pada Selasa-Jumat dan pukul 08.00-17.00 WIB pada Minggu dan hari libur. Pada hari Senin tempat wisata tutup.

Harga tiket masuk Gumul Paradise Island sebesar Rp 35.000 weekday termasuk bebas semua wahana dan Rp 40.000 weekend termasuk bebas semua wahana.

Pengunjung usia dua tahun ke atas akan dikenakan harga tiket masuk penuh.

Lokasi Gumul Paradise Island di Kompleks Simpang Lima Gumul, Sumberejo, Dadapan, Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

4. Gunung Kelud

Panorama yang disajikan berupa puncak-puncak Gunung Kelud dan kawah.

Menjelang menuju kawah, pengunjung dapat melewati terowongan dan usai keluar dari terowongan akan sampai di kawah Gunung Kelud.

Kawah tersebut berwarna hijau yang dikelilingi oleh benteng perbukitan berwarna hijau.

Untuk menuju kawah, pengunjung dapat berjalan kaki maupun menggunakan ojek.

Harga tiket masuk Gunung Kelud melalui Kediri, yaitu Rp 8.000 per orang dan Rp 10.000 per orang pada hari libur. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Lokasi Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

5. Candi Tegowangi

Candi Tegowangi berlatar belakang agama Hindu yang berada area yang cukup luas dan bersih.

Sekeliling candi dihiasi dengan relief cerita Sudamala.

Isi cerita tersebut mengisahkan mengenai pengruatan (pensucian) Dewi Durga dalam bentuk jahat dan jelek menjadi Dewi Uma dalam bentuk baik oleh Sadewa, tokoh bungsu di dalam cerita Pandawa.

Sedangkan halaman candi terdapat arca Parwati Ardhenari, garuda berbadan manusia. Pada bagian halaman juga terdapat sisa candi yang terletak di bagian tenggara.

Lokasi Candi Tegowangi di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

6. Air Terjun Dholo

Air Terjun Dholo berada di tengah kawasan hutan Gunung Besuki.

Air Terjun Dholo berada di ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut (MDPL), sehingga udaranya sangat sejuk.

Anda akan merasakan ketenangan dan kenyamanan saat berada di kawasan wisata ini.

Untuk mencapai air terjun, Anda perlu mendaki melewati jalanan bebatuan dan tangga. Rasa lelah selama perjalanan akan terbayar dengan pemandangan air terjun yang indah.

Lokasi Air Terjun Dholo di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupatan Kediri, Jawa Timur.

Sumber:

berita.kedirikab.go.id

travel.kompas.com  (Penulis: Ni Nyoman Wira Widyanti)

kedirikab.go.id

kedirikab.go.id

https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/28/212958378/6-wisata-kediri-salah-satunya-gumul-paradise-island

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com