Mahasiswi Dibegal di Probolinggo, Tubuh Terluka dan Motor Dibawa Kabur

Akibat pembegalan tersebut motor korban raib. Tubuh mahasiswi tersebut juga mengalami sejumlah luka usai dibacok dengan celurit oleh pelaku.

Hartono, warga Kelurahan Kareng Lor, warga yang turut membantu korban mengatakan, Fitria dibegal di lokasi yang memang terbilang sepi.

Hartono menceritakan, korban awalnya hendak pulang menuju Mojokerto dengan menggunakan motor Beat. Dia berangkat pukul 19.00 WIB dari Jember dan tiba di TKP sekitar pukul 21.30.

Di TKP tersebut, saat Fitria fokus berkendara, tiba-tiba ada dua pengendara motor yang memepet korban.

"Setelah korban digiring ke pinggir jalan, salah seorang pelaku merampas kunci motor dan mendorong korban hingga terjatuh," kata Hartono pada Selasa (28/5/2024).

Setelah terjatuh, Fitria bangun berusaha melawan. Saat itulah pelaku kemudian membacok korban dengan celurit.

Tas ransel yang dikenakan di dada korban dibacok sampai dompet yang ada di dalam tas tersebut terbelah. Tangan kiri dan paha kiri korban juga mengalami luka-luka.

"Setelah membaca korban, para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang kabur dan membawa motor milik korban," jelas Hartono.

Fitria kemudian dilarikan warga ke RSUD Ar-Rozy untuk mendapatkan perawatan medis.

Pada Selasa, keluarga korban datang menjemput dan membawa pulang Fitria ke Mojokerto.

Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah membenarkan kejadian tersebut.

"Kami sedang menangani dan menyelidiki kasus tersebut," kata Zainullah.