Salin Artikel

Polisi Duga Bus Rombongan Siswa Asal Malang Melaju Kencang Sebelum Tabrak Truk

JOMBANG, KOMPAS.com - Polisi menemukan adanya jejak pengereman pada jalur bus pariwisata yang membawa rombongan SMP PGRI 1 Wonosari Malang sebelum menabrak bagian belakang truk pengangkut gerabah di Jalan Tol Jombang - Mojokerto pada Selasa (21/5/2024) malam.

Polisi menduga, bus berpenumpang 49 orang serta 2 awak bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum mengalami insiden menabrak truk di depannya.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Komaruddin mengungkapkan, petugas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur dan Satuan Lalu Lintas Polres Jombang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu (22/5/2024) siang.

Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, jelas dia, ditemukan jejak pengereman yang dilakukan pengemudi bus, sebelum menabrak truk di depannya.

“Dari TKP yang kita temukan ada bekas jejak rem bus sepanjang 69 meter,” kata Komaruddin di Mapolres Jombang, Rabu.

Selain jejak pengereman pada bus, petugas juga menemukan adanya jejak pengereman pada truk sepanjang 188 meter dari titik tertabrak bus.

Temuan tersebut, kata Komaruddin, memunculkan dugaan dan kesimpulan jika bus melaju dengan kecepatan tinggi menabrak truk pengangkut gerabah di depannya.

“Kemudian dari mulai titik tabrak, pengereman truk, sampai dengan posisi akhir berhenti sepanjang 188,50 meter. Artinya dalam kesimpulan sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar dia.

Selain memeriksa lokasi kejadian, polisi juga melakukan pengecekan terhadap kelaikan bus, serta memeriksa kondisi pengemudi.

Hasil pemeriksaan terhadap pengemudi, kata Komaruddin, sopir mengaku sempat tertidur sebelum bus yang dikemudikan menabrak truk di depannya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus yang membawa rombongan wisatawan asal Malang, Jawa Timur, menabrak sebuah truk bermuatan gerabah di jalan tol Jombang - Mojokerto, Selasa (21/5/2024) malam.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Bus Pariwisata Bimario yang ditumpangi rombongan SMP 1 Wonosari, Malang, dengan Truk Mitsubishi yang mengangkut barang gerabah.

Bus Pariwisata Bimario dengan nomor polisi nomor polisi W 7422 UP yang dikemudikan oleh Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur.

Kendaraan pariwisata tersebut membawa 49 penumpang dan 2 awak bus. Penumpang dari SMP PGRI 1 Wonosari Malang, terdiri dari 30 siswa, serta 19 orang dari kalangan guru dan keluarga siswa.

Sedangkan truk Mitsubishi dengan nomor polisi N 9674 UH, dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang.

Truk yang sedang mengangkut barang gerabah tersebut sedang dalam perjalanan ke arah Surabaya.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 2 orang meninggal di lokasi kejadian. Selain itu, ada 14 penumpang orang mengalami luka berat dan ringan, namun sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/22/185620478/polisi-duga-bus-rombongan-siswa-asal-malang-melaju-kencang-sebelum-tabrak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke