Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto mengungkap, tiga lokasi itu yakni kafe Sugar Daddy, Jalan Kalasan, dan perempatan Jalan Puspo Warno.
Lokasi pertama di Jalan Yos Sudarso yang berada sekitar 50 meter dari kafe Sugar Daddy.
“Di lokasi itu terjadi penyerangan terhadap sekelompok pengendara sepeda motor dari arah utara Jalan Yos Sudarso yang dilakukan oleh sekelompok komunitas yang menamakan dirinya Sakura. Sebelumnya komunitas itu melaksanakan anniversary ke-4 tahun di Café Sugar Daddy,” kata Agus, Senin (20/5/2024).
Akibat bentrokan itu, kata Agus, enam korban mengalami luka.
Untuk lokasi kedua, lanjut Agus, bentrok terjadi di Jalan Kalasan. Rombongan merusak satu warung yang berada di samping pertigaan Jalan Kalasan dan Jalan Yos Sudarso.
Sedangkan lokasi ketiga berada di perempatan Jalan Puspo Warno.
“Di perempatan Jalan Puspo Warno dan Desa Sidorejo terjadi penyerangan terhadap Zakiya Urba Abrory oleh kelompok yang tidak dikenal. Akibat serangan itu korban mengalami luka gores senjata tajam pada belakang paha kanan, punggung kanan, dan bengkak kepala kiri. Untuk perawatan, korban dilarikan ke RSUD Sogaten,” kata Agus.
Polres Madiun Kota pun membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku kasus bentrok antarpemuda di Kota Madiun, Minggu (19/5/2024).
“Kami sudah membentuk tim untuk segera ungkap dan tangkap pelakunya,” kata Agus.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/21/110842278/polisi-madiun-sebut-bentrok-antar-pemuda-terjadi-di-3-lokasi