Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat polisi menggerebek kegiatan sabung ayam. Pria tersebut sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Widodo, tetapi kemudian meninggal dunia.
"Ada satu korban meninggal saat kabur dari penggerebekan sabung ayam. Korban tidak hafal medan kalau lokasi dekat sungai hingga ia terjatuh," ujar Argowoyono melalui pesan singkat, Senin (20/5/2024).
Argowiyono menambahkan, selain Gunawan ada dua terduga warga terlibat sabung ayam lainnya yaitu Budi Utomo dan Rokit yang ikut terjatuh ke sungai. Mereka berdua adalah warga Desa Gerih, Kecamatan Gerih.
“Ada dua korban luka yang mendapat perawatan di Puskesmas Gerih. Ketiga korban sama-sama terjatuh ke sungai karena tidak hafal kondisi sekitar,” imbuhnya.
Rokid Pustoko salah satu korban luka mengaku dirinya sedang menonton judi sabung ayam ketika tiba-tiba terdengar suara tembakan pistol.
Dia mengaku melarikan diri dengan terjun ke jurang bersama warga lainnya.
“Saya cuma lihat, dengar ada tembakan langsung lari terus masuk ke jurang di sungai. Banyak yang lari,” katanya di Puskesmas Gerih.
Polisi menyita peralatan judi, sepeda motor, dan lima ekor ayam dalam kegiatan penggerebekan tersebut.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/20/101422478/1-warga-meninggal-usai-nyebur-ke-sungai-saat-polisi-gerebek-sabung-ayam-di