Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana mengungkapkan, ledakan dipicu dari rokok salah satu remaja yang berada di dalam rumah tersebut.
Kejadian itu bermula saat sejumlah remaja berkumpul di rumah milik Lasemi di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.
“Jadi ketika mereka berkumpul tadi malam. Tak lama kemudian, salah satu orang membakar rokok. Dan seketika itu tersulutlah dan meledaklah (serbuk petasan) di rumah tersebut,” ungkap Ryo, Rabu (15/5/2024).
Akibat ledakan itu, tiga orang mengalami luka-luka. Bahkan satu di antaranya dilarikan ke RSUD dr. Hardjono Ponorogo lantaran mengalami luka bakar serius.
Mendapatkan laporan ledakan obat mercon, kata Ryo, tim Satreskrim Polres Ponorogo mendatangi lokasi kejadian. Di lokasi itu tim mengamankan sejumlah barang bukti obat petasan, selongsongan, dan plastik balon udara.
Polisi juga menangkap tujuh warga untuk dimintai keterangan.
Ryo mengungkap, beberapa warga ternyata membuat serbuk petasan. Rata-rata belajar dari media sosial dan sudah dilakukan berulang kali.
“Mereka belajar dari media sosial. Dan sudah berulang kali (membuat petasan). Baru kali ini ada kecelakaan,” jelas Ryo.
Sebanyak tiga orang terluka setelah serbuk bahan petasan meledak di rumah Lasemi (55), warga Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (15/5/2024) dini hari.
“Satu orang yang luka dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar,” kata Ryo.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/15/164921078/kronologi-ledakan-serbuk-petasan-di-ponorogo-yang-lukai-3-warga-dipicu