Salin Artikel

Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

MALANG, KOMPAS.com - Selebgram asal Malang yakni Rizky Boncell resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali Kota Malang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang.

Pemilik nama lengkap Rizky Wahyu Utomo ini datang bersama pasangannya bakal calon wali Kota Malang yakni Heri Cahyono atau akrab disapa Sam HC.

Keduanya datang ke Kantor KPU Kota Malang menggunakan sepeda motor Vespa klasik pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 23.12 WIB. Pasangan tersebut menyerahkan berkas dokumen dukungan untuk jalur independen.

Sebagai informasi, Rizky Boncell sempat menjadi buah bibir di masyarakat Malang beberapa waktu lalu karena balihonya yang terang-terangan mengungkapkan niatnya maju sebagai bacawawali dalam Pilkada Kota Malang 2024.

Selain menjadi selebgram dan konten kreator, Boncell sempat membintangi sebuah film berjudul 'Kartolo Numpak Terang Bulan' yang berperan sebagai Boncell yang tayang pada Maret 2024 di bioskop.

Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas mengatakan, hingga Minggu (12/5/2024) pukul 23.59 WIB, ada dua pasangan bakal calon yang mengajukan permohonan akses Sistem Informasi Pencalonan Kepala Daerah (Silonkada).

Pasangan bacawali dan bacawawali Kota Malang atas nama Heri Cahyono dan Muhammad Rizky Wahyu Utomo (Rizky Boncell) menyerahkan jumlah dukungan sejumlah 56.172 dan sebaran sejumlah lima kecamatan.

"Selain itu, kami juga menerima penyerahan dukungan dari pasangan bakal calon perseorangan atas nama Briyan Cahya Saputra dan Ahmad Yani sejumlah 57.646 dan sebaran sejumlah lima kecamatan," kata Aminah, Senin (13/5/2024).

KPU Kota Malang menetapkan jumlah dukungan minimal pemilih dan sebaran kecamatan untuk pasangan bakal calon perseorangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dalam pemilihan serentak tahun 2024 sesuai ketentuan Pasal 41 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.

Yakni, 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Malang sejumlah 651.758, atau 48.882 dukungan minimal.

"Kedua pasangan bakal calon perseorangan tersebut akan melakukan penginputan data dan pengunggahan dokumen ke dalam Silonkada dalam waktu 3x24 jam sejak diterbitkan tanda penerimaan," katanya.

Sam HC mengatakan, kedatangannya ke KPU Kota Malang semalam untuk menyerahkan berkas dokumen dukungan.

"Kami, saya Heri Cahyono dan Rizky Wahyu Utomo (atau Rizky Boncell), ke Kantor KPU Kota Malang tadi malam dengan membawa dokumen. Yakni, rincian data jumlah pendukung, itu lengkap di lima kecamatan di Kota Malang," katanya.

Dia juga mengklaim, hampir di setiap kecamatan, dukungan yang mengalir lebih dari 5.000. Bahkan di Kecamatan Kedungkandang, dukungan yang diterima mencapai 13.348 orang.

"Total dukungan yang mengalir dan sudah kami terima ini melebihi dari persyaratan 7,5 persen total DPT di Kota Malang," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/13/153826578/selebgram-rizky-boncell-bersama-heri-cahyono-daftar-pilkada-kota-malang

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com