KOMPAS.com - Kecelakaan menimpa mobil rombongan pondok pesantren di perlintasan kereta api di Desa Pateguran, Kecamatan Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (7/5/2024) pagi.
Akibatnya, empat orang penumpang mobil bernomor polisi N 1475 WU tewas di lokasi kejadian. Para korban pun segera dievakuasi di Rumah Sakit (RS) Dr Soedarsono, Pasuruan, Jatim.
Menurut Wakapolres Pasuruan, Kompol Andria Dianata Putra, petugas telah di lokasi dan mendalami penyebab kecelakaan.
"Ini sedang kami dalami," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com.
Kronologi
Sementara itu, sejumlah warga di lokasi kejadian mengatakan, mobil Kijang LGX itu berpenumpang 7 orang dari rombongan Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri.
Namun saat melintasi kalur perlintasan langsung 146 (JPL), sopir mobil diduga tak mengetahui KA Pandalungan sedang melaju dari Pasusuran ke Jember.
Mobil pun tertemper hingga terseret sejauh lebih kurang 200 meter. Sebelum kecelakaan, relawan penjaga palang pintu KA sempat memperingatkan sopir mobil.
“Katanya relawan, mobilnya tetap jalan saja,” kata saksi yang mengaku bernama Gondrong.
Sementara itu, akibat kecelakaan itu lokomotif kereta alami kerusakan. Manager Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengimbau warga untuk menaati aturan dan mendahulukan kereta api sesuai Pasal 114 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Jangan menyelonong, pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat. Jangan gegabah, keluarga menunggu di rumah," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan yang Akibatkan 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas
https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/07/164104278/kronologi-ka-pandalungan-tabrak-mobil-di-pasuruan-terseret-ratusan-meter