Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Jatim, Mufi Imron Rosyadi mengatakan, jumlah calon haji yang akan diberangkatkan ada 39.228 orang. Adapun jadwal keberangkatan pertama dilakukan pada Kamis (12/5/2024).
"Jemaah dari Jatim 37.271 orang, dari Bali 732 orang, dari NTT sejumlah 695 orang dan petugas kloter sejumlah 530 orang," kata Mufi, saat dikonfirmasi melalui pesan, Senin (6/5/2024).
Mufi menyebutkan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Surabaya bakal melayani sekitar empat sampai lima kloter jemaah dalam satu hari, yang masuk ke asrama haji dan keluar untuk berangkat ke Arab Saudi.
"Kita berharap semoga seluruh rangkaian (keberangkatan jemaah haji) tersebut dapat berjalan dengan lancar, tanpa kendala," jelasnya.
Nantinya, kata dia, para calon haji mendapatkan pelayanan baru saat berangkat melalui Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo. Yakni layanan Mecca Road atau disebut fast track.
Diketahui, fast track merupakan layanan pemeriksaan paspor yang lebih efektif dan efisian. Nantinya, jemaah tidak akan menjalani pemeriksaan kembali ketika tiba di Bandara Arab Saudi.
Dengan demikian, calon jemaah haji bisa langsung menuju ke tempat penginapan saat tiba di tanah suci. Mereka tidak perlu mengantre lagi untuk pemeriksaan paspor di bandara kedatangan.
“Jemaah haji akan diperiksa dokumennya oleh Petugas Imigrasi Arab Saudi yang bertugas di Bandara Juanda. Sehingga saat mendarat, jemaah langsung menuju hotel dan tidak perlu antre lagi,” ujarnya.
Diketahui, pemerintah akan memberangkatkan total sebanyak 216.065 calon haji di tahun 2024. Mereka tergabung dalam 554 kloter dan 14 Embarkasi Haji yang tersebar di seluruh Indonesia.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/06/200105178/embarkasi-surabaya-berangkatkan-39228-calon-haji-tahun-ini