BATU, KOMPAS.com - Angkutan pelajar gratis resmi mulai beroperasi di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (6/5/2024). Layanan fasilitas ini dapat dinikmati oleh para pelajar dari mulai jenjang SD, SMP dan SMA.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melihat secara langsung hari pertama pemberlakuan layanan fasilitas itu di halaman Kelurahan Songgokerto, hari ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah bekerja sama dengan Mobil Penumpang Umum (MPU) berbagai jalur untuk memberikan fasilitas kepada pelajar Kota Batu.
Adanya program tersebut juga bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan pelajar. Aries berharap, program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu ini bisa berjalan dengan baik.
Dikatakannya, program ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah se-Kota Batu.
"Program ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat supaya bisa memanfaatkan angkot gratis ini ketika berangkat sekolah," kata Aries, Senin (6/5/2024).
Selain itu, Aries juga meninjau para pelajar yang memanfaatkan fasilitas angkutan gratis ini di depan SMA Negeri 1 Batu.
"Alhamdulillah, banyak masyarakat yang sudah tahu dan memanfaatkan fasilitas ini. Semoga ke depan semakin banyak yang sadar akan pentingnya keselamatan lalu lintas bagi pelajar," jelasnya.
Aries mengatakan, angkutan sekolah gratis merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dengan Koperasi Jasa Angkutan Sumber Rejeki.
Program layanan ini menyasar sebanyak 43.750 pelajar Kota Batu yang diharapkan dapat memanfaatkannya.
"Kami, Pemerintah Kota Batu dengan fasilitas ini, benar-benar ingin hadir untuk seluruh pelajar dan orangtua di Kota Batu agar aman dan nyaman saat anak-anak berangkat dan pulang sekolah," katanya.
Menurutnya, saat ini masih jarang daerah yang memberikan program serupa kepada pelajarnya. Sebelumnya, telah ada 9 jalur yang telah diujicobakan sejak bulan April 2024 lalu.
Jalur tersebut mengikuti rute trayek pada 9 jalur yang ada dari MPU Kota Batu di bawah binaan Koperasi Jasa Angkutan Sumber Rejeki Kota Batu.
Sesuai perjanjian yang telah ditetapkan, Pemkot Batu memberikan subsidi untuk angkutan pelajar gratis sebesar Rp 129.600 per hari kepada 42 unit MPU.
"Kita berharap ke depan seluruh jalur di Kota Batu akan mendapatkan bantuan sehingga seluruh wilayah terjangkau untuk angkutan pelajar gratis," katanya.
Ia juga berjanji ke depan akan semakin banyak jalur ke sekolah yang mendapatkan program angkutan pelajar gratis. Oleh karena itu semua guru, kepala sekolah dan orangtua dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.
"Kita harapkan, kepala sekolah dan guru agar mensosialisasikan program ini kepada semua orangtua," ungkapnya.
Sebagai informasi, untuk jam operasional pelaksanaan angkutan gratis ini dibagi dalam tiga sesi. Yakni, untuk berangkat sekolah pada pukul 05.30 - 07.00 WIB.
Sedangkan untuk pulang dibagi 2 sesi pukul 11.00 - 12.30 WIB dan pukul 15.00 - 14.30 WIB. Untuk mobil angkutan pelajar gratis itu telah ditempel stiker bertuliskan "APEL GRATIS".
Terdapat 20 waiting point sebagai berikut. Yakni, Jalur BS-A (Batu-Songgoriti) : Pemandian Tirta Nirwana Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Indomaret Jalan Hasanuddin; Jalur BS-B (Batu-Songgoriti): Pemandian Tirta Nirwana Songgoriti, Kelurahan Songgokerto;
Jalur BSS (Batu-Selecta-Sumber Brantas): Translock Jalan Raya Junggo dan Rest Area Sidomulyo; Jalur BB (Batu-Bumiaji): Kantor KUA Bumiaji;
Jalur BJL (Batu-Junrejo-Landungsari): Simpang 3 Tugu Gentong Junrejo, Simpang 4 Tlekung, dan Tugu Pancasila Oro-Oro Ombo; Jalur BGK (Batu-Giripurno-Karangploso): Pertigaan Dusun Sekar Putih Desa Pendem dan Masjid Giripurno;
Jalur BL (Batu-Landungsari): Pos Apel Jalan Ir. Soekarno Dadaprejo, Simpang Arhanud, Ruko Nina Artha Mojorejo, dan Alfamart Rejoso Mojorejo; Jalur BG (Batu-Gunungsari) : Tugu Wisata Petik Mawar Gunungsari, Simpang 4 Al-Izzah, dan Rest Area Sumberejo dan Jalur BTL (Batu-Torongrejo-Landungsari) :Karangmloko Dadaprejo Tengah dan Kantor Agama Junrejo.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/06/112105278/angkutan-pelajar-gratis-di-kota-batu-resmi-beroperasi