Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal di lokasi kejadian dan korban lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit
Kedua korban yang meninggal yakni, pengendara motor bernama Sriyatin, warga Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, dan seorang kernet bus.
Kapolsek Baureno AKP Suismoyo mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi pada Sabtu (4/5/2024) sekitar 05.30 WIB.
Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi, kecelakaan itu berawal saat pengendara motor bernama Wajiran berboncengan dengan Sriyatin, melaju dari arah barat menuju ke timur.
Setibanya di lokasi kejadian, pengendara motor tersebut hendak berbelok ke selatan.
Dari arah yang sama, tiba-tiba bus jurusan Bojonegoro - Surabaya dengan nomor polisi S 7705 UA melaju dengan kecepatan tinggi.
Pengemudi bus bernama Zainal berusaha membelokkan kemudi dengan kuat saat melihat ada pengendara motor melintas di depannya hingga bus terguling dan menimpa korban.
"Korban yang meninggal dua orang, satu perempuan dan satunya kernet bus, untuk korban luka-luka di bawa ke Puskesmas Baureno," kata AKP Suismoyo kepada Kompas.com, Sabtu (4/5/2024).
Suismoyo menyampaikan, untuk proses hukum kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua orang meninggal tersebut saat ini sudah ditangani Satlantas Polres Bojonegoro.
"Kasusnya sedang ditangani Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Satlantas Polres Bojonegoro," terangnya.
Dia meminta masyarakat agar berhati-hati tetap menjaga keselamatan saat berkendara di jalan raya, dan tetap mematuhi rambu lalu lintas serta tidak kebut- kebutan.
"Kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu saat kita melanggar rambu lalu lintas," ujarnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/04/220743578/bus-jurusan-bojonegoro-surabaya-terguling-2-orang-tewas