Salin Artikel

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

KOMPAS.com - Lembah Mbencirang terletak di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kebupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Lembah Mbencirang adalah wisata alam yang dilengkapi berbagai permainan dan pemandangan yang asri.

Tempat wisata tersebut ramai dikunjungi wisatawan terutama pada hari libur.

Lembah Mbencirang

Daya Tarik Lembah Mbencirang

Lembah Mbencirang menawarkan pemandangan hijau berupa panoram ikonik empat bukit, yaitu Alas Wedok, Juwet Sewu, Puthuk Ijo, dan Bukit Jurang.

Suhu udara sekitar sangat sejuk sehingga sesuai untuk rekreasi bersama keluarga.

Pemandangan lainnya berupa sawah terasiring dengan gemericik air sungai yang menambah kesejukkan tempat wisata.

Tempat wisata ini juga memiliki sejumlah wahana permaian yang dapat dinikmati oleh pengunjung.

Salah satu wahana favorit adalah kolam renang yang airnya berasal dari sumber mata air di lereng Gunung Anjasmara dan Welirang.

Air kolam renang sangat jernih menarik untuk berendam maupun bermain air.

Pengelola juga menyediakan wahana permainan lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung, seperti flying fox, outbond, rafting, tubbing, terapi ikan, dan lain sebagainya.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana alam lebih lama dapat berkemah atau menginap di penginapan.

Tersedia area perkemahan dan homestay dengan arsitektur Majapahit.

Harga Tiket Lembah Mbencirang

Bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata di Lembah Mbencirang akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam Buka Lembah Mbencirang

Lembah Mbencirang mulai buka pada pukul 08.00-17.00 WIB.

Fasilitas pendukung wisata antara lain toilet, tempat kuliner, tempat belanja souvenir, serta area parkir.

Rute Lembah Mbencirang

Jarak tempuh Lembah Mbencirang dari Mojokerto sekitar 23,4 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 38 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Pahlawan, Jalan Jayanegara, Jalan Raya Pacing, Jalan Raya Pacet, Jalan Jend Sudirman, dan Jalan Raya Gondang.

Sumber:

pariwisata.mojokertokab.go.id

www.perhutani.co.id

Google Maps
Instagram @lembah_mbencirangkebontunggul

https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/03/153722278/lembah-mbencirang-di-mojokerto-daya-tarik-harga-tiket-dan-jam-buka

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com