Salin Artikel

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

MALANG, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI menyelenggarakan kegiatan PLUT-KUMKM Summit Tahun 2024 di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (25/4/2024) hingga Minggu (28/4/2024).

Kegiatan ini selanjutnya diharapkan dapat memberi manfaat bagi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang ada di seluruh daerah untuk mampu bertransformasi secara utuh dalam pendampingan UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki mengapresiasi Pemkot Malang yang memberikan ruang kreasi di bidang teknologi digital bagi para pemuda di Gedung Malang Creative Center (MCC).

Menurutnya, cara Pemkot Malang dalam memberdayakan UMKM melalui keberadaan Gedung MCC bisa menjadi motivasi bagi daerah lainnya.

"Lahirnya Silicon Valley juga seperti ini, kasih tempat berkreasi bagi anak muda, dibantu untuk menghubungkan ke investor. Jangan sampai PLUT menjadi gedung yang kosong atau hanya menggelar pelatihan-pelatihan saja," kata Teten pada Jumat (26/4/2024).

Dia menginginkan, layanan dan fungsi PLUT di seluruh daerah dapat membantu UMKM menjadi center of excellence dan economy hub. Menurutnya, selama ini UMKM di Indonesia hanya berkutat pada tiga sub sektor utama yakni kuliner, fesyen dan kriya.

"UMKM kita masih mandiri, belum terhubung dengan industri, supply chain, dampaknya panjang, sulit mengakses teknologi, akses permodalan dan sebagainya," ungkapnya.

Dikatakannya, pelaku UMKM harus melakukan transformasi digital seperti pemasaran terhadap produk yang dijualnya. Sejauh ini, dari 64 juta UMKM di seluruh Indonesia masih 22,8 juta atau 33,6 persen yang sudah melakukannya.

Dia juga mendorong bagi para pelaku UMKM terus produktif, inovatif dan kreatif.

"Perlu terus membangun dan menumbuhkan mindset entrepreneur yang harus produktif, inovatif dan kreatif. Jangan sampai produknya itu-itu saja," katanya.

Dia berkeyakinan, Pemkot Malang dapat membangun ekonomi yang baik, dan menjadi pusat inkubasi UMKM dengan melahirkan entrepreneur baru.

"Pemkot Malang saya yakin di sini bisa membangun ekonomi baru, pusat inkubasi, untuk melahirkan entrepreneur baru apalagi ekonomi baru kompetitif tidak bisa sepintas," katanya.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi produk unggulan di bidang aquaculture dan agriculture yang bisa dikembangkan. Untuk mendukung hal itu, keberadaan PLUT dapat berperan penting apabila dikelola secara benar dan baik.

"Dari setiap daerah mudah-mudahan ada startup baru di agriteknologi yang bisa dilakukan inkubasi, dan bisa dihubungkan dengan investor dan buyer supaya UMKM kita benar-benar kuat," katanya.

"Untuk menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 ditargetkan pendapatan masyarakat tertinggi 30.000 USD, hari ini kita masih 4.500 USD, saya sih tidak muluk semoga bisa mencapai ya 13.200 USD sudah bagus," katanya.

Deputi Usaha Bidang Mikro, Yulius mengatakan, kegiatan PLUT-KUMKM Summit Tahun 2024 dilaksanakan sejak Kamis (25/4/2024). Lokasinya yakni di Gedung Malang Creative Center dan Hotel 101 Malang OJ.

Tema kegiatan ini yakni 'Transformasi PLUT-KUMKM Masa Depan: Aktif, Inovatif, dan Kolaboratif'. Kegiatan ini diikuti sebanyak lebih kurang 300 orang.

"Meliputi 200 peserta dari pengelola dan konsultan PLUT-KUMKM seluruh Indonesia, 3 UMKM peserta dari Jenama Lokal Mbois, 100 orang undangan dari pemerintahan, kolaborator dan pelaku UMKM lokal," katanya.

Output yang diharapkan dari penyelenggaran PLUT-KUMKM Summit Tahun 2024 ini yaitu optimalisasi kolaborasi dengan komunitas dalam rangka penguatan layanan PLUT-KUMKM.

Kemudian, tersosialisasinya arah pengembangan PLUT-KUMKM ke depan, peningkatan peran dan layanan PLUT-KUMKM melalui digital infrastruktur, pengembangan model bisnis dalam pengelolaan PLUT-KUMKM.

"Juga peningkatan pemahaman dan kemampuan para pengelola atau konsultan PLUT-KUMKM dalam strategi komunikasi kepada stakeholder maupun pelaku KUMKM," katanya.

Dikatakannya, jumlah PLUT-KUMKM saat ini sebanyak 100 PLUT-KUMKM di seluruh Indonesia. Hal itu meliputi 74 PLUT-KUMKM (existing) yang dibangun sejak tahun 2013 hingga 2019, 13 PLUT-KUMKM baru pada tahun 2022, dan 13 PLUT-KUMKM baru tahun 2023.

Kemudian, jumlah PLUT-KUMKM yang telah berstatus UPTD sebanyak 25, dan 4 PLUT-KUMKM dalam tahap proses UPTD.

"PLUT-KUMKM yang telah UPTD tersebut kami dorong untuk meningkatkan status kelembagaannya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," katanya.

Peningkatan legalitas PLUT-KUMKM menjadi UPTD dan bahkan BLUD tersebut dalam rangka menjadikan PLUT-KUMKM agar lebih fleksibel, mandiri dan tidak selalu bergantung pada dukungan APBN/APBD.

"Dalam proses fasilitasi pendampingan UPTD dan BLUD tersebut Kemenkop dan UKM RI bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/26/195757578/teten-masduki-dorong-plut-di-seluruh-indonesia-lebih-produktif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke