Salin Artikel

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Sumarno, warga yang rumahnya terdampak mengatakan, banjir datang sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, kata Sumarno, banjir yang membawa material pasir dan batu dari Gunung Semeru tersebut langsung menerjang pemukiman warga.

Sebab, tanggul yang menghalangi laju air jebol akibat banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam.

"Banjirnya mulai jam 15.00 WIB, tanggulnya kan jebol jadi langsung ke pemukiman. Tingginya sekitar setengah meter tapi bawa material," kata Sumarno di rumahnya, Kamis (25/4/2024).

Sumarno menambahkan, rumahnya mengalami kerusakan, termasuk di bagian dalam. Semua perabotan rumah tangga berserakan tidak beraturan.

Selain itu, kandang ternak di sisi selatan rumahnya juga rusak.

"Di dalam semburat semua, barang-barang rusak, di belakang sini kandang rusak juga," tambahnya.

Pantauan Kompas.com, aspal jalan desa sepanjang 200 meter mengalami kerusakan. Satu unit tiang listrik juga roboh.

Tidak hanya itu, tanggul darurat dari seng yang baru saja dipasang warga pada Selasa (23/4/2024) pagi juga rusak diterjang banjir.

Sementara, Ketua RT 23 RW 11 Dusun Rojobalen Slamet mengatakan, ada 11 rumah yang terdampak banjir lahar susulan.

Menurut Slamet, apabila banjir lahar kembali terjadi, terdapat 100 kepala keluarga (KK) yang terancam terdampak.

"Total ada 11 rumah yang terdampak, tapi kalau banjir lagi ada 100 KK yang terancam karena memang tanggulnya jebol," jelas Slamet.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/25/123555678/banjir-lahar-semeru-kembali-menerjang-11-rumah-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke