Salin Artikel

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

LUMAJANG, KOMPAS.com - Unan-unan merupakan tradisi 5 tahunan warga Suku Tengger di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Warga Tengger menyebut tahun dihelatnya Unan-unan dengan sebutan Landung. Tahun ini, upacara adat Unan-unan jatuh pada Selasa (23/4/2024).

Acaranya, dimulai dengan menyiapkan sesajen berupa kepala kerbau yang dihias. Kemudian, sesajen itu diarak menuju sanggar pamujan atau tempat pemujaan.

Di sana, semua warga Tengger akan memanjatkan doa dan mengungkapkan harapan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan, Unan-unan berasal dari kata una yang artinya memperpanjang.

Artinya, kata Agus, tradisi ini untuk memperpanjang hubungan warga Tengger dengan alam dan langit.

"Kita sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan alam punya kewajiban untuk merawat hubungan dengan alam dan senantiasa merawat agar keseimbangan terjadi," kata Agus di Lumajang, Rabu (24/4/2024).

Agus menambahkan, selain sebagai penyambung hubungan dengan alam, Unan-unan juga dimaknai sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Tengger yang selama ini telah dikaruniai keberkahan oleh pencipta. 

Agus berharap, keberkahan akan selalu mengalir deras untuk warga Tengger dan masyarakat Lumajang secara umum.

"Harapan kami adalah kelimpahan rejeki dan keselamatan untuk kita semua warga Lumajang. Semoga kita tetap dilindungi oleh Tuhan dan para leluhur," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/24/194806578/mengenal-unan-unan-tradisi-warisan-lima-tahunan-suku-tengger

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke