Salin Artikel

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Kedatangan pria berkacamata itu untuk pembinaan wajib lapor pascabebas bersyarat dari Lapas Kelas I Surabaya.

Dirinya datang sekitar pukul 12.30 WIB menggunakan mobil Toyota Land Cruiser nopol N-1796-HS.

Sekitar pukul 13.00 WIB, ia keluar dan selesai melaksanakan kewajibannya tersebut.

Rendra akan terus dalam pengawasan dan bimbingan Bapas Kelas I Malang hingga 28 Juli 2028 sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI.

Dia setiap satu kali dalam sebulan wajib lapor.

Mantan narapidana kasus tindak pidana korupsi itu mengatakan, dirinya ingin istirahat dari dunia politik pascabebas.

Namun, dia mengaku tetap akan berkegiatan yang bermanfaat untuk sesama umat manusia.

"Saya masih cooling down (istirahat) dulu, nyantai. Ke depan, harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Cooling down dulu," kata Rendra, Rabu (24/4/2024).

Untuk kegiatan keseharian ke depannya, Rendra ingin lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.

Namun, dia memberi isyarat yang memungkinkan masih terjun kembali ke dunia politik.

"Masih di rumah, nanti setelah itu tentunya pasti ada. Pokoknya prinsip kita harus melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain," katanya.

Rendra juga ingin melakukan hobinya membaca buku dan olahraga bermain pingpong serta lainnya.

"Saya membaca (hobi), kemudian olahraga ringan. Biasanya saya pingpong, untuk lansia. Yang tidak membutuhkan tenaga berat," katanya.

Ditanya soal Pilkada Bupati/Wali Kota tahun 2024 di Malang Raya, ia memberikan jawaban diplomatis.

Menurutnya, momen tersebut akan menjadi kesempatan bagi siapa saja yang memiliki kemampuan untuk terjun ke dunia politik dan pemerintahan.

"Silahkan, bagus. Karena kalau tidak ada yang tertarik justru apa tidak ada kader bangsa yang siap untuk membangun daerah," katanya.

Melihat situasi yang ada, Rendra mengatakan bersyukur semakin banyak orang yang tertarik maju ke dunia politik dan pemerintahan.

"Jadi semakin banyak kader yang siap membangun daerahnya. Kalau yang jadi kembali lagi Allah yang menentukan," katanya.

Sementara itu Kasi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Bapas Malang, Sofia Andriani mengungkapkan, Rendra Kresna juga berkewajiban tidak melakukan pelanggaran atau pengulangan pidana, serta tidak membuat resah lingkungan sekitar.

"Dan selama menjadi klien, juga dilarang berpergian ke luar negeri, kecuali untuk haji atau umrah dan berobat," katanya.

Pihaknya juga berharap Rendra Kresna bisa memberikan contoh yang baik untuk klien-klien Bapas Malang lainnya.

"Harapannya, Rendra Kresna selama menjadi klien kami juga bisa memberikan contoh yang baik untuk klien yang lain." 

"Mengingat, Rendra Kresna merupakan tokoh di Kabupaten Malang dan klien-klien kami dari wilayah Kabupaten Malang juga banyak," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/24/174543078/bebas-bersyarat-mantan-bupati-malang-rendra-kresna-ingin-rehat-sejenak-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke