Saat kejadian, warga Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur baru pulang dari silaturahmi.
Jasad keduanya ditemukan di tewas dalam kondisi tubuh terkubur material vulkanik Gunung Semeru di Sungai Mujur, Dusun Kebonjati pada Jumat (19/4/2024) pagi.
Saksi yang pertama kali menemukan adalah warga yang melihat kondisi sungai setelah diterjang banjir lahar Gunung Semeru.
Saat itu saksi menemukan motor tergeletak. Sekitar 10 meter, jasad Bambang ditemukan terkubur pasir. Lalu sekitar 5 meter dari jasad Bambang, sang istri ditemukan dalam kondisi yang sama.
"Awalnya warga nemu sepeda, jarak 10 meter ditemukan jasad pria inisial B, tidak jauh dari sana mungkin 5 meter terdapat jasad perempuan inisial N yang merupakan istrinya," kata Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Sugiarto di Lumajang.
Pulang silaturahmi
Sementara itu Hasyim, kerabat korban mengatakan sebelum ditemukan tewas, kedua korban pamit berkunjung ke rumah saudaranya untuk halalbihalal.
Saat pulang, mereka yang berboncengan melewati Jembatan Mujur II atau Jembatan Kloposawit yang saat itu tengah diterjang banjir lahar Gunung Semeru.
Nahas, saat berada di ujung jembatan, tanah yang dilewati korban ambrol. Keduanya pun langsung terjatuh dan terseret derasnya banjir lahar hingga jarak lebih dari satu kilometer.
Diduga keduanya tak mengetahui kondisi banjir yang sudah cukup besar karena penerangan jalan di sekitar jembatan cukup minim.
"Perjalanan pulang, pas di ujung jembatan itu ternyara ambrol terus jatuh. Ya pas banjir besar-besarnya itu yang lewat," terang Hasyim.
Kapolsek Candipuro, AKP Lugito membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan korban melewati jalur tersebut usai pulang dari silaturahmi ke sanak saudara korban.
"Dalam perjalanan pulang dari silaturahmi, yang saat melintas tepatnya di ujung jembatan terjadi ambrol sehingga korban terjatuh dengan sepedah motornya ke dasar sungai yang kemudian terhanyut terbawa arus Sungai Mujur," beber Lugito ketika dikonfirmasi.
Lugito menambahkan, warga menemukan jasad korban berawal dari melihat sepeda motor yang berada di aliran sungai.
Saat didekati, warga curiga dengan timbunan yang berbentuk badan manusia.
Setelah dilakukan penggalian, timbunan tersebut ternyata jasad seorang warga yang diduga tergerus aliran banjir lahar Gunung Semeru. Tak jauh dari titik pertama, jasad Ngatmini juga ditemukan
Usai dievakuasi korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.
"Intensitas tinggi sehingga mengakibatkan debit air di daerah aliran Sungai Mujur meningkat dan mengakibatkan rusaknya pondasi jembatan dan bendungan," jelas dia
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Miftahul Huda | Editor: Andi Hartik), Tribun Jatim
https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/20/171800478/kronologi-suami-istri-di-lumajang-tewas-terseret-banjir-lahar-gunung-semeru