Seorang warga setempat, Masduki (54), mengatakan, kejadian itu berawal saat kereta melintas pukul 05.30 WIB. Kemudian, kereta tersebut tiba-tiba berhenti setelah menabrak seseorang.
Kereta yang menabrak orang itu yakni kereta Arjuna Ekspress dengan jurusan Malang-Surabaya, dan baru berangkat dari Stasiun Malang.
Dia menyampaikan bahwa kondisi korban sangat mengenaskan karena terpotong menjadi dua bagian.
Posisi korban diduga berbaring atau tidur di atas rel sebelum tewas. Diduga, korban sengaja mengakhiri hidupnya atau bunuh diri.
"Korbannya membawa tas ransel, dan di dalamnya ada dompet, laptop, dan HP. Ketika dompetnya dicek, ada KTP korban. Namanya (korban) Juanda Fernando (20)," kata Masduki, Jumat (19/4/2024).
Tidak berselang lama, petugas Polsek Klojen bersama tim medis tiba di lokasi.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke kamar jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Diketahui, korban berasal dari asal Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara.
Sementara itu, Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan bahwa korban telah dievakuasi dan kereta melanjutkan perjalanannya.
"Jenazah telah dievakuasi, dan kereta kembali melanjutkan perjalanan. Saat ini, jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSSA Malang," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/19/160232678/pria-di-kota-malang-diduga-bunuh-diri-tubuhnya-mengenaskan-usai-ditabrak