Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Saiful Rokhim mengaku menemukan kendala lantaran CCTV tidak mengarah ke lokasi kejadian.
"Kami sudah coba mengecek beberapa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, namun kebetulan CCTV itu enggak menyorot ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Jadi belum tampak siapa pelakunya," ujar Saiful saat dihubungi awak media, Kamis (18/4/2024).
Diduga, pelaku berjumlah dua orang dan masuk ke dalam rumah kontrakan dengan memanfaatkan pintu yang tidak terkunci.
Selain mengecek CCTV, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kita masih gali titik lain yang ada CCTV-nya, anggota juga masih lidik. Untuk saksi, sementara sudah ada tiga orang yang kami mintai keterangan, korban dan dua orang saksi lain," tutur Saiful.
Seperti diberitakan sebelumnya, AS yang merupakan warga Desa Kujung, Kecamatan Widang, Tuban, sempat menjadi sasaran aksi perampokan, Senin (15/4/2024).
Pelaku membawa kabur iPhone dan perhiasan korban.
AS juga sempat disekap dan diancam dengan senjata tajam oleh perampok tersebut.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/18/172338978/polisi-temui-kendala-buru-perampok-yang-sempat-sekap-korban-di-gresik