Salin Artikel

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Hal ini terlihat dari ramainya lalu lintas jalan utama menuju ke Pantai Selatan di sepanjang Jalan Raya Kecamatan Gondanglegi hingga Kecamatan Bantur, Selasa (16/4/2024).

Kendaraan yang menuju ke Pantai Selatan didominasi oleh kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua.

Berdasarkan pelat nomor, kendaraan tersebut antara lain berasal dari luar daerah Malang, seperti Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya. 

Namun, akses jalan menuju Pantai Selatan juga mengalami kerusakan di beberapa titik, khususnya jalan yang berada di sepanjang Kecamatan Bantur. Sehingga pengendara harus mengurangi kecepatan.

Bahkan, di sisi lain juga terdapat relawan dari warga sekitar yang menutupi jalan berlubang dengan tanah, untuk membantu pengendara melintas.

Jalan menuju Pantai Selatan tersebut adalah Jalan Provinsi. Diperkirakan jalan yang mengalami kerusakan di kawasan tersebut mencapai tujuh kilometer.

Kerusakan jalan di kawasan tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Padahal, jalur tersebut merupakan jalur utama menuju destinasi wisata Pantai Selatan, khususnya pada musim liburan.

Kerusakan jalan menuju Pantai Selatan ini dikeluhkan oleh salah satu wisatawan asal Sidoarjo, Arif Setiawan.

"Pantai di Kabupaten Malang ini indah, dan saya setiap Lebaran pasti berwisata ke sini setelah silaturahmi dengan saudara di Malang. Tapi sayangnya, setiap tahun saya lewat jalan ini masih saja rusak," katanya.

Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara membenarkan kondisi jalan rusak menjadi kendala arus lalu lintas ke arah Pantai Selatan. Beberapa kendaraan mogok saat melalui jalur menanjak.

“Kalau terjadinya kepadatan akibat jalan rusak hingga saat ini tidak. Justru yang sempat terjadi beberapa kendaraan mengalami mogok saat melalui jalur menanjak,” jelasnya.

Dicka menyebutkan, jajaran Satlantas Polres Malang sudah mengantisipasi meningkatnya jumlah kendaraan menuju Pantai Selatan tersebut, sebelum hari H Idulfitri, dengan cara menyiapkan personel kepolisian untuk berjaga dan mengatur lalu lintas di beberapa titik apabila terjadi kepadatan.

“Sejauh meskipun memang sempat terjadi kepadatan, tapi arus lalu lintas menuju Pantai Selatan masih aman dan lancar,” ungkapnya.

Selain menyiapkan personel, Dicka menyebutkan, kepolisian juga telah menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan di jalur utama menuju Pantai Selatan, serta memasang beberapa papan peringatan di beberapa titik jalur.

“Seperti papan peringatan jalan rusak, jalan berlubang dan jalan turunan dan menikung,” jelasnya.

Saat ini, Dicka menyebut animo lalu lintas menuju Pantai Selatan mulai menurun. Puncak ramainya arus lalu lintas menuju ke sana terjadi pada hari Sabtu (13/4/2024) dan Minggu (14/4/2024) .

“Animo wisatawan menuju Pantai Selatan sudah mulai turun. Mungkin karena aktivitas kerja masyarakat sudah masuk kembali,” pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/16/164216778/wisatawan-keluhkan-akses-jalan-rusak-menuju-pantai-selatan-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke