Salin Artikel

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Peristiwa tersebut diunggah dan viral di media sosial. Pemilik anjing juga telah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Resor (Polres) Jember.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz mengaku sudah menerima laporan terkait penyiksaan anjing Maltese.

“Yang melaporkan pemilik anjing tersebut, kami masih melakukan pemeriksaan terkait kasus itu,” kata dia pada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/4/2024).

Pihak kepolisian sudah meminta keterangan terkait kasus tersebut pada pemilik hewan dan sejumlah saksi.

Petugas juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti.

“Untuk pelaku ada empat orang yang masih di bawah umur,” ucap dia.

Peristiwa penyiksaan tersebut ramai diunggah di media sosial dan Instagram pemilik @Lisa Meiliana.

Dugaan penyiksaan terjadi di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember pada Rabu (10/4/2024).

Dalam unggahan tersebut, Lisa Meilana mengaku membawa anjingnya mudik dari Magelang ke Kabupaten Jember. Alasannya, karena tidak tega meninggalkan anjingnya di tempat penitipan.

Setelah tiba di Jember, anjing miliknya lolos dari pagar dan mondar-mandir di depan rumahnya.

Kemudian, ada empat anak yang memukul anjing tersebut menggunakan balok semen cor di bagian muka dan kepala. Akibatnya, anjing tersebut terkapar di tengah jalan.

Para pelaku meninggalkan anjing tersebut. Setelah itu, anjing yang diberima nama Viki itu diselamatkan dan dikembalikan pada Lisa. Anjing itu dibawa ke dokter hewan, namun mati pada keesokan harinya.

Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan pada Polres Jember. 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/16/154252578/anjing-maltese-mati-usai-disiksa-4-pemuda-di-jember-pemilik-lapor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke