Salin Artikel

Libur Lebaran 2024, Toko Oleh-oleh di Kota Batu Diserbu Wisatawan

BATU, KOMPAS.com - Toko oleh-oleh di Kota Batu, Jawa Timur, terpantau ramai dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.

Salah satunya di Pusat Oleh-Oleh Buah Tangan di Jalan Ir Soekarno pada Minggu (14/4/2024). Wisatawan tampak sibuk mencari buah tangan untuk dibawa pulang.

Kendaraan-kendaraan yang terparkir berpelat nomor polisi dari luar daerah seperti pelat F, B, W, L, AG, DK dan lainnya. Pembeli yang datang didominasi wisatawan keluarga.

"Hari kedua Lebaran itu pertama kita buka, dalam sejam sekitar 5 mobil keluar-masuk. Sekarang satu jam bisa 10 mobil keluar-masuk, pagi sampai malam kondisinya seperti itu. Puncaknya diprediksi memang hari ini (Minggu, 14/4/2024)," kata Kepala Pemasaran Pusat Oleh-Oleh Buah Tangan, Didik Sulistyo, Minggu (14/4/2024).

Disampaikannya, ramainya pengunjung biasanya hanya dirasakan oleh pengelola toko oleh-oleh ketika libur Lebaran dan Natal serta tahun baru saja. Sedangkan, selama satu bulan puasa kemarin mengalami paceklik atau sepi pembeli.

"Selama bulan puasa paceklik, sepi, selama itu kami tidak melakukan pemesanan ke supplier atau produsen. Kita cenderung kosong untuk barang-barang yang memiliki masa kedaluwarsa pendek seperti bakpia basah, strudel, spikoe. Baru H-7 Lebaran kita pesan," katanya.

Lebih lanjut, setiap wisatawan yang berbelanja oleh-oleh saat ini rata-rata menghabiskan kocek minimal Rp 250.000. Aneka kripik buah masih menjadi pilihan favorit wisatawan.

"Kripik-kripik buah, seperti apel, nangka, dan lainnya, selain itu juga minuman sari apel rata-rata pasti ada di setiap keranjang belanja pembeli, apa pun mereknya," katanya.

Harga aneka jajanan, minuman dan lainnya juga stabil, atau tidak terjadi kenaikan.

"Harga stabil, kita lebih mengamankan stok, kripik buah itu mulai Rp 20.000 yang berat 80 gram kualitas premium, minuman sari apel isi 18 cup harga Rp 25.000, yang isi 36 cup Rp 35.000, tidak ada kenaikan," katanya.

Salah satu pembeli, Diego Parlini asal Banjarmasin bersama keluarganya membeli beberapa jajanan yang akan dibawa pulang. Mereka berbelanja menghabiskan uang sekitar Rp 500.000.

"Tadi beli khas sini-sini aja, seperti bumbu pecel, kerupuk, keripik. Cukup satu dus saja," katanya.

Mereka berwisata di Kota Batu hampir satu minggu. Menurutnya, Kota Batu meninggalkan kesan yang baik dan ke depan berencana untuk berwisata di daerah yang di juluki Swiss kecil di Pulau Jawa ini.

"Awalnya ke Bromo, terus sekalian ke Batu. Ke Baloga, Jatim Park 2, Museum Angkut, oke oke tempatnya. Kesannya enak, untuk next mau balik lagi boleh, karena suasana alamnya bagus, dibandingkan dengan tempat asal kita panas," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/15/072503378/libur-lebaran-2024-toko-oleh-oleh-di-kota-batu-diserbu-wisatawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke