Salin Artikel

Niat Berobat karena Kena Pelet, Gadis di Surabaya Dilecehkan dan Disekap di Panti Asuhan

Pria 44 tahun itu dilaporkan atas kasus pencabulan dan penyekapan korban, CV (19) di sebuah panti asuhan di wilayah Semampir.

Kasus ini berawal saat CV yang diduga terkena pelat atau guna-guna, dibawa oleh ibunya untuk berobat ke REA pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Mereka pun bertemu di sebuah panti asuhan di sekitar wilayah Semampir. REA kemudian meminta ibu CV menunggu di lantai satu.

Sementara korban diajak ke lantai dua.

Dalam rekaman CCTV, korban diancam dengan korek api berbentuk pistol agar bersedia menyentuh alat vitalnya.

"Dan korban bisa keluar dari sekapan pelaku, saat dirinya menelepon sang pacar meminta pertolongan," kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho.

Pacar korban kemudian melaporkan apa yang dialami korban ke Polsek Sukolilo.

Polisi kemudian datang ke lokasi memeriksa rekaman CCTV. Setelah dipastikan, pelaku diamankan ke Unit PPA.

"Benar kami telah mengamankan seorang pria atas dasar laporan dari seorang wanita, dan terdapat bukti rekaman CCTV berdurasi 2 menit yang berisikan aksi pemaksaan, pencabulan, serta penyekapan," kata dia.

Sementara itu, Kanit PPA AKP Rina Shanti Nainggolan ketika dikonfirmasi kasus tersebut, langsung menjawab secara tegas.

"Sudah ditahan hari ini (5/3/2024)," ucapnya.

Kasus ini awalnya ditangani Polsek Sukolilo. Namun, karena termasuk tindak pidana kekerasan seksual, kasus tersebut dilimpahkan ke PPA Polrestabes Surabaya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Gadis Belia Berobat Karena Pelet, Disekap Pakai Pistol Mainan dan Dicabuli di Panti Asuhan Surabaya

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/07/100100578/niat-berobat-karena-kena-pelet-gadis-di-surabaya-dilecehkan-dan-disekap-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke