Salin Artikel

Butuh Uang untuk Mudik, Prayogo Rampok dan Bunuh Kasir Minimarket di Sidoarjo

Penemuan jasad YM berawal saat keluarga curiga korban tak kunjung pulang saat jam 22.00 WIB. Sang ibu yang khawatir kemudian menyusul ke tempat kerja sang anak pada pukul 23.00 WIN.

Saat itu ibu korban juga menemui ZN (27), warga Ngawi yang juga rekan kerja YM untuk sama-sama mencari YM di tempat bekerja.

Saat di lokasi, betapa terkejutnya sang ibu saat melihat anaknya, YM tergeletak di lantai toko.

Polisi yang datang langsung mengecek tempat kejadian perkara dan diketahui sejumlah uang minimarket serta ponsel milik korban sudah hilang.

Polisi menduga, warga Desa Wayang, Ponorogo itu tewas karena dibunuh dan juga menjadi korban perampokan.

Berdasarkan rekaman CCTV yang ada di ruangan, terlihat seorang pria masuk ke minimarket dan membekap korban hingga tak sadarkan diri.

Pelaku kemudian pergi dari lokasi setelah mengambil ponsel korban dan uang milik minimarket.

Prayogo ditangkap saat berbaur dengan masyarakat menyaksikan olah TKP.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing mengatakan Prayogo nekat melakukan perampokan karena butuh uang untuk mudik ke kampung halamannya di Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur.

Pria yang keseharianya yang tinggal di tempat kos, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, tersebut mengaku baru saja dipecat.

"Tersangka mengaku baru saja diberhentikan bekerja di sebuah hotel," kata Christian di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (2/4/2024).

Dari pengakuannya, tersangka membutuhkan uang untuk biaya sehari-harinya. Selain itu, pelaku juga berniat pulang ke kampung halamannya untuk mudik.

Akhirnya, tersangka memutuskan untuk merampok sebuah minimarket yang ada di dekat tempat kosnya. Total, pelaku membawa lari uang Rp 4.995.000 dari tempat tersebut.

"Pelaku melakukan pencurian dikarenakan terdesak kebutuhan ekonomi. Selanjutnya memerlukan uang untuk pulang kampung (mudik) pada saat hari raya," jelas dia

Christian mengungkapkan, tersangka juga mengaku telah merencanakan perampokan tersebut dan membekali diri dengan pisau dapur, meskipun tidak digunakan untuk membunuh korban.

"Setelah bertemu korban kemudian pelaku mengeluarkan pisau dapur, namun korban berteriak, selanjutnya pelaku menaruh pisaunya di meja kasir," ujarnya.

"Tangan kiri pelaku mencekik leher, tangan kanannya membekap mulut dan hidung menggunakan jilbab korban, sambil kaki kanan pelaku menindih perut korban selama 10 menit hingga lemas," tambahnya.

Atas tindakanya itu, tersangka dijerat Pasal 365 ayat (3) KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya orang dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Pythag Kurniati, Farid Assifa)

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/03/084800978/butuh-uang-untuk-mudik-prayogo-rampok-dan-bunuh-kasir-minimarket-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke