Salin Artikel

Alasan Pengasuh Aniaya Anak Selebgram Malang Emy Aghnia Punjabi

Heri sebagai pendamping hukum tersangka mengatakan, pelaku sebelumnya sempat ditanyai beberapa pertanyaan oleh Emy. Menurutnya, pelaku juga tertekan karena adiknya sakit dan keluarganya di Bojonegoro meminta uang.

"Karena terlambat terus, akhirnya tersangka ini jengkel lalu melampiaskannya ke anak yang diasuhnya itu," kata Heri Budi, Selasa (2/4/2024).

Dia menjelaskan, gaji pelaku ketika bekerja sebagai pengasuh, yaitu sebesar Rp3,5 juta per bulan. Namun, terkait sejak kapan pembayaran gaji telat dilakukan, tersangka mengungkapkan kepada pengacaranya bahwa sudah tidak terhitung.

"Berarti ini kan sudah sering dan saat ditagih, hanya janji-janji saja. Padahal saat itu, dia benar-benar butuh uang untuk pengobatan adiknya yang sakit," katanya.

Heri mengatakan, tersangka saat ini mengalami kondisi psikis yang down dan tidak mengira atas kejadian yang menimpanya.

"Sebenarnya usai memukul (atau menganiaya korban), pelaku ini langsung memberitahu ke suster lainnya yang bekerja di situ (di rumah orangtua korban) kalau perbuatannya khilaf," katanya.

Sebagai pengacara, pihaknya juga tetap konsisten memberikan bantuan pendampingan hukum kepada tersangka.

"Tetap kami dampingi, dan mengupayakan keringanan hukuman bagi tersangka. Dan seharusnya, ada kilas balik kenapa tersangka melakukan hal ini," katanya.

Menanggapi hal itu, suami selebgram Emy Aghnia Punjabi yakni Reinukky Abidharma menyampaikan, apa yang dikatakan tersangka tidaklah benar.

"Tidak pernah terlambat satu kali pun. Dan, kami memiliki buktinya semua (bukti pembayaran gaji)," ujarnya, Selasa (2/4/2024).

Dia juga menambahkan, pembayaran gaji langsung ditransferkan ke rekening pribadi IPS.

"Sekali lagi, kami ada buktinya semua. Terkait pembayaran gaji, di awal saja via agensi (agensi penyalur), dan setelah itu langsung ke rekening yang bersangkutan," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/02/162940078/alasan-pengasuh-aniaya-anak-selebgram-malang-emy-aghnia-punjabi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke