Salin Artikel

Daop 8 Surabaya Catat 25.869 Orang Gunakan Kereta Api di Awal Masa Mudik

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, dari angka tersebut tercatat ada 16.409 pelanggan yang melakukan keberangkatan di hari pertama masa mudik.

"Stasiun Surabaya Gubeng 4.543 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 4.722, Stasiun Malang 2.544, dan stasiun lainya," kata Luqman, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (1/4/2024).

Lalu, sebanyak 9.460 pelanggan sisanya melakukan perjalanan pada hari Senin. Keberangkatan terbanyak, Stasiun Pasarturi 2.585 orang, Stasiun Gubeng 2.570, Stasiun Malang 1.989, sisanya stasiun lain.

Sedangkan, kata Luqman, stasiun Daop 8 Surabaya kedatangan 32.608 pelanggan kereta api jarak jauh. Yakni sebanyak 15.882 tiba di hari Minggu dan 16.726 lainya datang Senin.

"(Perjalanan kereta api jarak jauh) didominasi tujuan Semarang, Cirebon, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jember serta Banyuwangi," jelasnya.

Terkait kereta api paling ramai, didominasi KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen, KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang.

Kemudian, KA Jayabaya relasi Malang - Surabaya - Pasarsenen, terakhir KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta.

Lebih lanjut, Luqman mengimbau, masyarakat memperhatikan aturan mengenai bagasi, yakni berat maksimal 20 kilogram dan volume 100 desimeter kubik, serta sebanyaknya empat barang.

"Jika diketahui membawa bagasi melebihi ketentuan, maka dikenakan biaya Rp 10.000 per kilogram untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kilogram kelas bisnis dan Rp 2.000 per kilogram di kelas ekonomi," ucapnya.

“Barang bawaan lebih dari 200 desimeter kubik tidak diperkenankan masuk ke dalam kabin kereta. Pelanggan disarankan mengangkut dengan jasa ekspedisi kereta api seperti KAI Logistik,” tutupnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/02/065357178/daop-8-surabaya-catat-25869-orang-gunakan-kereta-api-di-awal-masa-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke