Pemkab Sidoarjo Buka Flyover Juanda Saat Mudik Lebaran, Kapan Persisnya?

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur, akan mengoperasionalkan flyover Juanda saat memasuki masa mudik Lebaran 2024.

Hal tersebut untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, rekayasa lalu lintas flyover Juanda itu dimulai, Selasa (2/4/2024) pukul 10.00 WIB, hingga ditutup lagi pada Jumat (19/4/2024), pukul 10.00 WIB.

Muddlor Ali menyebutkan, penerapan rekayasa selama masa mudik lebaran 2024 tersebut, juga sudah dikoordinasikan dengan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

"BBPJN Jawa Timur-Bali sudah mengumumkan dan berkoordinasi dengan kami terkait adanya rekayasa arus lalu lintas untuk mudik nanti," kata Gus Mudhlor di kantor Bupati, Sabtu (30/3/2024).

Pihaknya menegaskan, bakal menurunkan Dinas Perhubungan (Dishub) dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran rekayasa lalu lintas itu.

"Rekayasa arus lalu lintas ini, diharapkan dapat memperlancar akses pemudik dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman, untuk merayakan Lebaran di tahun ini," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pemudik agar mematuhi rambu lalu lintas yang sudah terpasang. Hal tersebut bertujuan menjaga keselamatan selama perjalanan.

"Tetap berhati-hati di jalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama," terangnya.

Diketahui, rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan flyover Juanda tersebut, yakni, dari arah Sidoarjo ke Sidoarjo bisa lewat frontage Sidoarjo menuju Surabaya, sisi luar putar balik depan RS Mitra Keluarga.

Selain itu, masyarakat juga bisa melewati frontage Sidoarjo ke Surabaya, melalui sisi dalam putar balik SPBU. Sedangkan dari arah Sidoarjo ke Surabaya, melewati frontage Sidoarjo-Surabaya sisi luar.

Kemudian, bagi pemudik dari Sidoarjo yang akan menuju ke Bandara Internasional Juanda, bisa langsung melewati flyover A langsung menuju arah Juanda.

Diberitakan sebelumnya, flyover Juanda ditutup dengan tujuan menyelesaikan proyek yang belum tuntas, Jumat (5/1/2024). Meskipun, akses tersebut baru saja dibuka untuk umum, Jumat (15/12/2023).

Manajer Konstruksi Proyek Flyover Aloha, Aris Purwanto mengatakan, penutupan tersebut dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Akses itu diperkirakan akan dibuka kembali padFebruari 2024 mendatang.

"Mungkin awal Februari akan ditinjau lagi apa mau dibuka lagi atau gimana. Sebenarnya cepet itu sekitar dua sampai tiga Minggu pengerjaan," kata Aris, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (4/1/2024).

Aris mengungkapkan, penutupan FO Aloha tersebut bertujuan untuk menyelesai sejumlah proyek yang belum selesai. Seperti, rigid jalan di sepanjang 220 meter dari arah Sidoarjo menuju Surabaya.

"Itu tepatnya dari depan PLN sampai pintu masuk Desa Bangah (Gedangan, Sidoarjo) itu yang harus kita selesaikan," ucapnya.

Selain itu, kata Aris, pihaknya juga harus menyelesaikan Glassfiber Reinforced Concrete (GRC) yang ada di sisi luar FO, sejumlah marka jalan, tutup manhole, serta petutup lampu FO.

Lebih lanjut, penutupan FO tersebut akan kembali berdampak pada pola lalu lintas di sekitar Jalan Raya Aloha. Yakni, dengan mengembalikan ke skema semula ketika masih pembangunan.

Oleh karena itu, pengendara dari arah Sidoarjo menuju Surabaya diminta untuk melintas di jalan frontage dalam yang sudah disiapkan. Supaya tidak ada kemacetan arus lalu lintas di sisi luarnya.

"Jadi bagi pengendara dari Sidoarjo menuju Surabaya itu enggak harus ngambil lajur kiri yang frontage itu bisa yang frontage dalam kita. Sedangkan dari Bandara (Juanda) menuju Sidoarjo baiknya lewat tol saja," jelasnya.