Salin Artikel

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Warga Suku Madura mulai pulang kampung ke daerah asal melalui Pelabuhan Penyeberangan Tanjungwangi Banyuwangi, Jawa Timur.

Penumpang kapal yang rata-rata berasal dari Kabupaten Sumenep itu, diketahui mulai melakukan perjalanan mudik lebih awal atau H-15 Idul Fitri 2024.

Hariyadi (40), warga Pulau Sapeken Madura, mengaku memilih pulang kampung bersama keluarga lebih awal untuk menghindari penumpukan pemudik lainnya.

"Ingin menghindari kepadatan saja, jadi kita sekeluarga pilih mudik lebih awal," kata Hariyadi, Jumat (29/3/2024).

Alasan lain memilih mudik lebih awal karena menyesuaikan jadwal keberangkatan kapal perintis dari Pelabuhan Tanjungwangi.

"Kami menyesuaikan jadwal juga, alhamdulillah semuanya lancar," ungkap Hariyadi.

Tak hanya masyarakat umum, mudik ke Pulau Madura ini ternyata banyak didominasi kalangan santri dan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Banyuwangi.

Abdul Aziz (25), mahasiswa di salah satu kampus swasta di Banyuwangi itu mengaku memilih mudik lebih awal karena libur kuliah.

"Iya, sekalian menghabiskan waktu sisa Ramadan barang keluarga di Madura juga," kata Azis.

Menurut Azis, dirinya memilih mudik dengan jalur laut karena merasa lebih aman dan lebih cepat.

"Lebih enak aja, sambil menikmati laut. Karena lebih cepat juga sih," ungkapnya.

Para pemudik tersebut dilayani dengan dua unit kapal perintis milik PT Pelni, yakni Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92.

Kapal tersebut melintas dari Pelabuhan Tanjungwangi menuju Pulau Sapeken, Pagerungan Besar, Kangean, Sapudi, Kalianget, dan Pulau Masalembu di Kabupaten Sumenep.

"Ada dua unit kapal yang tersedia, yakni KM Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92," kata Kasi Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan KSOP Tanjungwangi, Budi Sanjoyo.

Menurut Budi, KM Sabuk Nusantara 92 menjadi kendaraan laut perdana dalam angkutan mudik Lebaran 2024.

"Untuk jadwal keberangkatan dua kapal ini akan beroperasi secara bergantian. Kapal akan dioperasikan lagi pada tanggal 4 dan 9 April 2024," ujar Budi.

Budi menjelaskan, KM Sabuk Nusantara 92 memiliki kapasitas maksimal 610 orang penumpang.

"Untuk mudik pertama kali ini, kurang lebih ada 550 penumpang," ungkap Budi.

Jumlah pemudik tersebut, meningkat 50 persen dibandingkan pada hari-hari biasanya.

"Lonjakan penumpang diprediksi akan terus terjadi hingga mendekati Lebaran 2024," tandas Budi.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/29/155658178/pelabuhan-tanjungwangi-banyuwangi-mulai-dipadati-pemudik-asal-madura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke