Salin Artikel

Cegah Konflik, Wakil Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf di Gresik

Raja Juli mengatakan, sertifikat wakaf menjadi sangat penting bagi pihak pengelola terkait hak kepemilikan.

Sebab selama ini dirinya cukup sering menjumpai permasalahan mengenai tanah wakaf.

Jadi, penyerahan sertifikat menjadi penanda bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan pengayoman.

"Konflik pertanahan di Republik ini, di antaranya terkait tanah wakaf. Tanah wakaf kebanyakan tidak disampaikan secara publik, karena ada ketakutan pewakaf dinilai tidak ikhlas."

"Karena enggan mencatatkan tanah wakaf, maka seringkali terjadi permasalahan," ujar Raja Juli, Rabu (27/3/2024).

Berkaca pada kasus tersebut, Raja Juli berharap masyarakat dapat berperan aktif memberikan informasi terkait tanah wakaf kepada pemerintah.

Dengan demikian bisa ditindaklanjuti dengan penerbitan sertifikat guna mencegah kemungkinan konflik. Dalam hal ini, melaporkan kepada BPN setempat.

"Hari ini, kami dari Kementerian ATR/BPN dapat menyerahkan sepuluh sertifikat wakaf."

"Lima milik NU (Nahdlatul Ulama), empat milik Muhammadiyah dan satu dari yayasan."

"Ini sesuai dengan pesan dari Pak Presiden Joko Widodo, agar negara hadir di tengah-tengah umat yaitu dengan memberikan kepastian hak atas tanah, terutama yang berasal dari tanah wakaf," kata Raja Juli.

Ia juga berharap, seluruh lembaga yang memiliki tanah wakaf, supaya segera melaporkan kepada BPN.

Raja Juli memastikan, BPN akan memberikan layanan dengan baik sehingga tanah wakaf tersebut dapat menjadi amal jariyah bagi pewakafnya.

"Paling penting adalah peran serta masyarakat dalam mengabarkan kepada pemerintah. Agar tanah masjid, sekolah, pondok pesantren mana yang belum disertifikasi, silahkan lapor."

"Tanpa partisipasi masyarakat, kita tidak tahu di mana ada tanah wakaf," tutur Raja Juli.

Raja Juli menjelaskan, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memberikan layanan terhadap tanah wakaf dapat dilihat dari jumlah layanan wakaf setiap tahunnya.

Sebelum tahun 2015, layanan tanah wakaf dari Sabang sampai Merauke hanya tercatat 2.538 per tahun, namun pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo menjadi ada lebih dari 21.000 layanan wakaf.

Kepala BPN Gresik Kamaruddin menambahkan, menurut catatan yang dimiliki pihaknya ada sebanyak 4.018 bidang tanah wakaf di Gresik.

Dari jumlah tersebut sebanyak 2.825 bidang sudah diselesaikan sertifikatnya, sehingga masih terdapat 1.163 bidang yang sedang diusahakan penyelesaian sertifikatnya pada tahun ini.

"Untuk sertifikat wakaf yang telah diterbitkan pada Bulan Januari-Maret 2024 ada sebanyak 358, dengan sepuluh di antaranya diserahkan pada hari ini," ucap Kamaruddin.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/27/221403678/cegah-konflik-wakil-menteri-atr-bpn-serahkan-sertifikat-tanah-wakaf-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke