Salin Artikel

Caleg Terpilih DPRD Lumajang dari PDI Perjuangan Meninggal Dunia

LUMAJANG, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang dari Partai Demokrasi Indonesa Perjuangan (PDI-P), Saiful Anam, meninggal dunia.

Saiful meninggal dunia pada Minggu (24/3/2024) di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya diduga akibat saraf terjepit.

Sekretaris DPC PDI-P Lumajang Bukasan mengatakan, Saiful sempat mengeluh sakit di beberapa kegiatan setelah Pemilu.

Setelah beberapa hari dilakukan rawat jalan, Saiful akhirnya dibawa ke RSUD dr. Soetomo untuk dilakukan operasi dan perawatan intensif.

"Dirawat di Rumah Sakit dr. Soetomo dan dilakukan operasi di sana, kalau dari bahasa yang kita lihat di rumah sakit waktu itu karena saraf terjepit," kata Bukasan, Selasa (26/3/2024).

Sebagai informasi, Saiful Anam merupakan calon petahana dari Dapil 3 Kecamatan Pasirian dan Tempeh.

Saat ini, Saiful masih menjabat sebagai anggota komisi A DPRD Lumajang periode 2019-2024.

Pada Pemilu 2024, Saiful memperoleh suara tertinggi dari PDI-P di Dapil 3 dengan 5.173 suara dan berhak mendapatkan kursi lagi di DPRD Lumajang periode 2024-2029.

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Lumajang Solikin mengatakan, pihaknya masih ingin menanyakan perihal kemungkinan bisa dilakukan pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Lumajang kepada sekretaris dewan.

Sebab, masa kerja DPRD Lumajang periode 2019-2024 akan berakhir sekitar 5 bulan lagi, tepatnya pada Agustus 2024.

"Ini masih mau saya tanyakan sisa akhir jabatan untuk dilakukan PAW, karena aturannya kan 6 bulan seingat saya," kata Solikin.

Perihal keterpilihan Saiful di periode mendatang, Solikin juga masih akan melaporkannya kepada DPD dan DPP PDI-P.

"Partai akan melaporkan kepada DPD dan DPP untuk ambil langkah seperti apa," jelasnya.

Lebih lanjut, Solikin menyebut, selama hidupnya, Saiful merupakan kader yang loyal dan militan terhadap partai.

Hampir tidak ada tugas partai maupun tugas dewan yang terbengkalai dikala Saiful yang menangani tugas tersebut.

"Selama Pak Saiful jadi pengurus dan anggota dewan saya melihat beliau ini kader yang baik, tugas dari partai dikerjakan dengan baik, terbukti dari absensi, kinerja sangat baik, kami sangat kehilangan sosok beliau karena partai membutuhkan kader militan seperti Pak Saiful," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/26/155743678/caleg-terpilih-dprd-lumajang-dari-pdi-perjuangan-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke