Salin Artikel

Semburan Air Panas Muncul di Bawean Usai Gempa

Fenomena tersebut juga direkam oleh warga dalam sebuah video dan viral di media sosial.

"Setelah gempa bumi susulan ke-3 di halaman Sekolah Islamiyah Tambak keluar sumber air panas dari bumi," demikian narasi yang tertulis dalam video tersebut.

Kesaksian warga

Warga setempat Badrus mengungkapkan, mulanya lumpur menyembur dari tempat tersebut. Namun kemudian semburan berubah menjadi air panas.

Air yang menyembur tersebut kemudian menggenangi halaman sekolah.

"Ada sekitar delapan titik lubang yang mengeluarkan semburan lumpur dan air warna abu-abu, setelah gempa pada Jumat (22/3/2024) sore. Kawasan sekolah, tergenang air bercampur lumpur sekitar lima sentimeter akibat semburan,” ujar Badrus salah seorang warga setempat, Sabtu (23/3/2024).

Semburan yang semula berada delapan titik, kemudian secara perlahan menyisakan tiga titik saja. Menurutnya semburan berhenti pada dini hari.

"Subuh, sekitar pukul 02.00 WIB semburan air sudah berhenti. Hingga pagi tadi perlahan air sudah mulai surut, hanya tersisa lumpur warna abu-abu,” kata Badrus.

Penjelasan BMKG

Kepala Stasiun BMKG Kelas III Bawean Ari Widjajanto, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ari semburan tersebut terjadi sebagai dampak gempa yang terjadi di Bawean.

"Semburan tersebut terjadi setelah gempa, itu memang dimungkinkan efek dari gempa," kata Ari, Sabtu (23/3/2024).

Ari mengimbau warga untuk tidak panik dan tetap waspada dengan kondisi. Terlebih, di Bawean sendiri juga banyak terdapat sumber air.

"Itu yang di halaman sekolah memang benar. Namun warga jangan panik, tetap waspada dan hanya mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh BMKG. Apalagi di Bawean ini kan juga banyak sumber air, jadi tidak usah khawatir namun tetap waspada," kata Ari.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/23/154151278/semburan-air-panas-muncul-di-bawean-usai-gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke