Salin Artikel

Soal Gempa M 6,5 yang Menyertai Gempa 5,9 di Bawean, BMKG Sebut Belum Tentukan Gempa Utama

Untuk diketahui, gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Tuban dan Bawean pada pukul 11.22 WIB.

Gempa tersebut diikuti gempa besar berkekuatan M 6,5 yang terjadi pada pukul 15.52 WIB.

Hingga pukul 20.23 WIB, BMKG mencatat terjadi 93 kali gempa. Magnitudo paling kecil yakni 2,7 dan terbesar M 6,5.

Belum simpulkan gempa utama

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono memengungkapkan, BMKG belum menentukan gempa utama dalam rangkaian gempa tersebut.

"Kalau kita melihat tren magnitude, (rangkaian gempa) tampak berfluktuasi. Kami belum berani mengatakan yang mana gempa utamanya," kata Daryono dalam konferensi pers daring, Jumat (22/3/2024).

BMKG, kata dia, belum menyimpulkan gempa pembuka, gempa utama, dan gempa susulan dalam rangkaian gempa itu.

Daryono juga menjelaskan soal gempa bermagnitudo lebih besar yang menyertai. Menurutnya, dinamika dalam proses sesar terjadi secara berbeda-beda.

"Ada faktor yang memunculkan energi yang lebih besar. Dalam prosesnya ada bagian yang (gempa) pembukanya memang bagian rapuh, sehingga bagian itu ter-trigger kemudian memunculkan gempa lebih besar," katanya.

Menurutnya hal tersebut sangat berkaitan dengan kondisi batuan di jalur sesar. 

Karakteristik dan tipe batuan juga mempengaruhi terjadi gempa yang diikuti rangkaian gempa lainnya.

"Tipe batuannya itu lebih rapuh sehingga lebih mudah memproduksi gempa susulan, apakah itu tempat patahnya bergeser dan ingin ke posisi semula untuk mencari keseimbangan atau pelepasan energi yang belum terselesaikan," katanya.

BMKG memastikan bahwa gempa Bawean berjenis gempa bumi kerak dangkal.

"Tipe gempa yang terjadi di Bawean ini gempa kerak dangkal yang masih banyak dipengaruhi batuan," kata Daryono.

Gempa

Untuk diketahui gempa bumi mengguncang kawasan Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).

Dua gempa signifikan yakni berkekuatan magnitudo M 6,0 (parameter update M 5,9) terjadi pada pukul 11.22 WIB.

Gempa besar berikutnya terjadi pukul 15.52 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,5.

Gempa pertama berjarak 37 kilometer arah Barat Pulau Bawean dengan kedalaman 10 kilometer. Sedangkan gempa besar M 6,5 berada 35 kilometer dengan kedalaman 12 kilometer.

BMKG memastikan bahwa dua gempa ini merupakan satu rangkaian.

Sumber: BMKG

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/22/231338278/soal-gempa-m-65-yang-menyertai-gempa-59-di-bawean-bmkg-sebut-belum-tentukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke