Salin Artikel

Dampak Gempa Beruntun di Tuban, 2 Rumah Ambruk dan Balai Desa Rusak Berat

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Sudarmaji mengatakan, dua rumah yang mengalami rusak berat berada di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, dan di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding. 

Sedangkan, satu unit rumah kondisinya rusak ringan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, dan sebuah bangunan Balai Desa Gadangan, Kecamatan Parengan, Tuban, mengalami rusak berat. 

"Ada dua rumah bagian dapur dan gudang di Kecamatan Soko dan Semanding ambruk, kondisi bangunan sudah rapuh," kata Sudarmaji saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Sudarmaji menyatakan, BPBD belum menerima adanya laporan korban jiwa akibat terjadinya gempa beruntun tersebut.

Saat ini, BPBD Tuban terus memantau perkembangan dampak kerusakan akibat gempa.

"Untuk kerugian material dari dampak kerusakan yang ditimbulkan adanya gempa bumi saat ini masih kita hitung," terangnya.

Kepala Stasiun BMKG Tuban, Zem Irianto Padama membenarkan adanya gempa susulan pada pukul 15.52 WIB yang berkekuatan magnitudo 6,5 atau lebih besar dari gempa pertama (magnitudo 6,0) yang terjadi pukul 11.22 WIB.

Zem mengungkap, bisa saja gempa susulan lebih besar daripada gempa pertama. Sebab, gempa susulan merupakan pelepasan energi gempa yang masih belum terselesaikan pada gempa pertama.

"Hingga pukul 18.23 WIB, data BMKG mencatat sudah terjadi gempa susulan sebanyak 64 kali," kata Zem Irianto Padama.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/22/202236778/dampak-gempa-beruntun-di-tuban-2-rumah-ambruk-dan-balai-desa-rusak-berat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke