Tunjungan Plaza Mall Surabaya Retak akibat Gempa Tuban

Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan, keretakan tersebut timbul usai terjadinya gempa susulan berpusat di Tuban dan berkekuatan magnitudo 6,5.

"Usai gempa barusan memang di TP ada beberapa keretakan, tapi sedang kita evaluasi semua," kata Sutandi, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (22/3/2024).

Sutandi mengungkapkan, salah satu yang mengalami kerusakan adalah di bagian lantai bangunan. Menurut dia, keretakan itu wajar terjadi setelah adanya gempa dengan kekuatan yang besar.

"Ada keramik yang terlepas di daerah seismic joint. Wajar karena memang itu daerah sambungan antar gedung yang di desain bisa antisipasi pergerakan dan pergesetan gedung saat gempa," jelasnya.

Selain itu, kata Sutandi, keretakan akibat gempa tersebut juga terjadi di sejumlah tembok di bangunan TP. Salah satunya, dinding yang rusak tersebut berada di area tempat parkir.

"Parkiran memang retak, memang iya, apalagi berkekuatan cukup tinggi, hanya temboknya retak dan bisa diperbaiki, tidak berbahaya," ujarnya.

Sejumlah pengunjung mal pun sempat berhamburan keluar ketika gempa terjadi. Pengelola juga sempat menutup sementara waktu mal tersebut hingga suasana kembali kondusif.

"Sempat kami evakuasi para pengunjung sekitar satu setengah jam untuk antisipasi gempa susulan. Setelah kondusif semua kembali dibuka normal," ucapnya.

Pihak pengelola Selanjutnya akan melakukan pendataan dan perbaikan.

"Kita sedang menginventaris semua, tapi kebanyakan kerusakan banyak tekel (lantai) yang copot dan retakan-retakan di dindingnya," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi magnitudo 6,5 terjadi di Tuban, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB. Pusat gempa di 130 kilometer timur laut Tuban.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kedalaman gempa mencapai 10 kilometer.

Gempa m 6,5 tersebut merupakan gempa susulan setelah sebelumnya gempa magnitudo 6,0 mengguncang Tuban pada pukul 11.22 WIB.