Salin Artikel

Gempa Tuban Terasa di Jembatan Suramadu, Pengendara Panik dan Putar Arah

Bahkan, warga di Madura merasakan 4 kali gempa sejak Jumat (22/3/2024) dini hari hingga sore. 

Gempa paling keras dirasakan warga sekitar pukul 15.55 WIB. Bahkan getarannya terasa oleh pengendara yang sedang berada di atas jembatan Suramadu.

Wahyudi, salah satu warga asal Kabupaten Pamekasan menuturkan, gempa sangat terasa di atas jembatan Suramadu. Kendaraan yang berada di bentang tengah jembatan, sampai bergoyang. 

"Kendaraan dan tiang jembatan sampai bergoyang karena kerasnya gempa," kata Wahyudi melalui sambungan telepon seluler. 

Akibat gempa tersebut, banyak pengendara roda 4 dan roda 2 yang panik. Mereka ada yang memutuskan memutar arah balik lagi menuju Pulau Madura. 

"Ada kendaraan yang sampai putar arah sehingga kendaraan di jalur roda 4 semrawut," imbuh Wahyudi. 

Gempa tersebut berlangsung sangat singkat. Diperkirakan hanya 2 detik. 

"Awalnya saya kira kepala saya pusing. Setelah melihat ke luar mobil, ternyata gempa karena tiang jembatan bergoyang," ungkapnya. 

Gempa juga sempat membuat semua kendaraan di Jembatan Suramadu berhenti total. Baik dari arah Surabaya atau pun dari arah Bangkalan. 

"Pantauan saya tidak ada korban. Namun semuanya panik," tandasnya. 

Anisatul Mutmainnah, warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan merasakan 4 kali gempa.

Pertama sekitar pukul 03.15 WIB saat dirinya sedang masak sahur. Kedua saat sebelum warga melakukan shalat Jumat pukul 11.45 WIB.

Ketiga sekitar pukul 13.45 dan terakhir pukul 15.55 WIB. 

"Saya tekejut tadi malam saat masak sahur karena galon air bergerak sendiri dan airnya berguncang," ujar Mutmainnah. 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/22/180513878/gempa-tuban-terasa-di-jembatan-suramadu-pengendara-panik-dan-putar-arah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke