Salin Artikel

Warga di Tuban Rasakan Getaran Gempa yang Sangat Kuat dan Lebih dari Sekali

TUBAN, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,0 terjadi di Laut Jawa, tepatnya pada lokasi 126 kilometer arah timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB.

Getaran gempa itu dirasakan sangat kuat sekali oleh warga di Tuban.

Sejumlah warga di Kabupaten Tuban yang sedang menjalankan aktivitas tampak berhamburan keluar dari rumah maupun kantornya saat gempa berlangsung.

"Kaget dan langsung lari keluar kantor, karena guncangannya kuat sekali, sampai saya pusing," kata pegawai Kelurahan Semanding, Tuban, Heppy kepada Kompas.com, Jumat.

Warga Kecamatan Kerek, Muhtaromi mengatakan, getaran gempa yang terjadi dirasakan tidak hanya sekali dan jedanya agak lama.

Gempa yang pertama dirasakan kuat sekali getarannya, sekitar setengah jam kemudian, ada getaran lagi, tetapi getarannya tidak sekuat yang gempa yang pertama.

"Mungkin itu ada gempa susulan," kata Muhtaromi. 

11 gempa susulan

Kepala Stasiun BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan, sejak terjadinya gempa pertama pada pukul 11.22, telah terjadi gempa susulan yang kekuatannya cenderung lebih kecil dibandingkan dengan gempa yang pertama.

"Sampai saat ini sudah ada 11 kali gempa di hari ini. Untuk lokasinya sama seperti gempa yang pertama dan gempa ini tidak menimbulkan tsunami," kata Zem Irianto dihubungi Kompas.com, Jumat.

Gempa tersebut dirasakan di beberapa daerah seperti Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta.

Belum ada laporan kerusakan

Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji mangatakan, sampai saat ini untuk di wilayah Tuban belum ada laporan adanya kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut.

"Belum ada laporan yang masuk terkait kerusakan akibat gempa," kata Sudarmaji kepada Kompas.com.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar memastikan informasi terkait gempa dan dampaknya itu bersumber dari BMKG dan instansi lain yang berwenang.

"Jangan gampang percaya terhadap berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Kalau terjadi gempa cari tempat aman berlindung, tidak berada di dalam rumah," jelasnya.

Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 terjadi di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) sekitar 11.22 WIB.

Berdasarkan keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di pada titik koordinat 5.74 LS 112.32 BT atau 132 kilometer Timur Laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/22/145301178/warga-di-tuban-rasakan-getaran-gempa-yang-sangat-kuat-dan-lebih-dari-sekali

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com