Salin Artikel

Tetangga Bantu Hitung Uang Ratusan Juta Rupiah Warisan Pengemis Kediri

Uang aneka pecahan nominal tersebut tersimpan di dalam wadah yang berbeda. Jenis uang kertas tersimpan di dalam tas sekolah yang mencapai 50 tas sedangkan uang koin tersimpan di dalam puluhan kaleng.

Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh, Manon Kusiroto, mengungkapkan, pihak keluarga meminta tolong tetangga dan tokoh masyarakat sekitar untuk membantu menghitungnya.

“Oleh keluarga dimintakan tolong ke tokoh-tokoh warga untuk membantu menghitung,” ujar Manon Kusiroto dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

Dari penghitungan yang masih berjalan itu, Manon mendapatkan informasi dari pihak keluarga bahwa jumlah uang yang ada diperkirakan mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.

Bahkan saking banyaknya uang tersebut, diperkirakan penghitungannya akan memakan waktu hingga dua sampai tiga hari.

“Tapi disampaikan oleh cucunya itu sudah mencapai ratusan juta. Mungkin di antara Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Nanti menunggu hasil hitungan agar tahu jumlahnya persis berapa. Semua jenis uang ada ada di situ,” lanjut Manon.

Dari hasil komunikasi dengan pihak keluarga, menurutny, juga sudah ada rencana penggunaan uang tersebut.

“Sekarang dihitung dulu untuk mengetahui jumlah pastinya,” kata Manon.

Sebelumnya diberitakan, Roisah dengan ciri khas pakaian lusuhnya itu kerap mangkal di sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di depan minimarket yang ada Ngadiluwih.

Selama ini dia hidup seorang diri di rumahnya di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Sepekan lalu dia sakit lalu dijemput oleh keluarganya yang ada di Kabupaten Blitar. Hingga kemudian meninggal dunia pada awal bulan puasa ini.

Saat keluarga Blitar hendak membersihkan rumahnya di Kediri, lalu menemukan uang dalam aneka pecahan dengan jumlah yang cukup banyak itu.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/22/065528478/tetangga-bantu-hitung-uang-ratusan-juta-rupiah-warisan-pengemis-kediri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke