Salin Artikel

Satu Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Bus di Singosari Malang, Istri Tewas

KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak menjadi korban dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (20/3/2024) siang.

Keluarga tersebut menaiki sepeda motor Yamaha Vega ZR N 6368 EBH. Mereka adalah Agus Efendi (31), suami sekaligus pengendara motor; Dhita Farika Aprilia (29), istri dan pembonceng; serta balita berinisial TAK.

Mereka berasal dari Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

"Dan dari update terkini, salah satu korban, yaitu penumpang sepeda motor, meninggal dunia di rumah sakit," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Adis Dani Garta, Rabu, dikutip dari Surya Malang.

Adapun kondisi Agus menderita luka pada kepala dan patah tulang tangan, sedangkan TAK mengalami luka pada kepala dan kaki kiri.

Adis mengatakan, kecelakaan beruntun ini melibatkan bus, truk, dan sepeda motor.

Sopir bus PO Sinar Dempo, Charles Nainggolan (36), terluka pada kepala dan menderita patah tulang tangan.

Adapun pengemudi truk, Arif Dwi Efendi (31), lecet-lecet pada kaki dan tangan. Sedangkan, penumpangnya, Diki Wahyu Setiawan (23), mengalami luka robek di kepala.

"Jumlah korban seluruhnya enam orang dan langsung dievakuasi ke RS Prima Husada Singosari," ucapnya.

Sebelum mengalami kecelakaan, bus tanpa penumpang itu mulanya baru saja keluar bengkel.

"Bus ini baru menjalani perbaikan di bengkel karoseri. Saat berjalan, bus tersebut diduga mengalami kendala pengereman," ungkapnya.

Lalu, di lokasi kejadian yang memiliki kontur jalan menurun, sopir bus tersebut kehilangan kendali atas kendaraannya.

Bus bernomor polisi K 7006 O itu pun meluncur di jalanan menurun, lalu menyeruduk truk Mitsubishi Fuso AG 8232 YK yang berjalan di depannya. Truk tersebut bermuatan galon.

Dua kendaraan yang bertubrukan tersebut lantas memasuki jalur berlawanan, dan menghantam sepeda motor Yamaha Vega ZR N 6368 EBH yang ditumpangi satu keluarga.

"Ketiga kendaraan lalu sama-sama terseret ke timur, lalu menabrak dua rumah warga milik Suwantah dan Rudik Setiawan serta tiang Telkom," tutur Adis.


Bus dan truk masih melaju hingga menabrak plakat Balai Desa Klampok. Sedangkan, motor Vega terhenti lantaran tersangkut tiang.

Jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Malang ini sebanyak empat. Adapun rumah yang tertabrak sekitar tiga.

Adis menuturkan, polisi kini masih menyelidiki kecelakaan maut tersebut, apakah ada unsur kelalaian atau tidak.

"Belum ada tersangka. Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian laka lantas ini," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Imron Hakiki | Editor: Farid Assifa)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kecelakaan Beruntun Bus Sinar Dempo di Singosari, Satlantas Polres Malang Langsung Olah TKP

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/21/122940578/satu-keluarga-jadi-korban-kecelakaan-bus-di-singosari-malang-istri-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke