Salin Artikel

1.300 Hektar Tanaman Padi di Ngawi Gagal Panen akibat Terendam Banjir

MAGETAN, KOMPAS.com  – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencatat lebih dari 1.300 hektar tanaman padi gagal panen karena terendam banjir meluapnya Bengawan Solo dan Bengawan Madiun pada pertengahan Maret 2024.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi Supardi mengatakan, 1.300 hektar sawah petani yang terendam merupakan sawah yang berada di bantaran sungai di 6 kecamatan.

“Itu sawah yang berada di tepi sungai sekitar 1.300-an ada di Kwadungan, Pangkur, Geneng, Ngawi sedikit, yang berada di bantaran Bengawan Madiun. Yang Bengawan Solo di Kecamatan Karanganyar dan Mantingan,” kata Supardi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/3/2024).

Supardi menambahkan, dari 1.300 hektar lahan pertanian padi yang gagal panen, hanya sekitar 250 hektar yang mengikuti program asuransi.

Dalam program asuransi tersebut, petani mendapat subsidi premi sebesar Rp 144.000 per hektar.

“Sebenarnya petani hanya membayar Rp 36.000 per hektar, karena pemerintah mensubsidi Rp 144.000 per hektar,” imbuhnya.

Meski asuransi tanaman padi disubsidi sebagian oleh pemerintah, namun minat petani di Ngawi untuk mengasuransikan tanaman padinya masih sangat rendah.

Untuk padi gagal panen karena terendam banjir, petani akan menerima klaim asuransi sebesar Rp 6 juta per hektar.

“Petani akan mendapat klaim asuransi sebesar Rp 6 juta per hektar jika tanaman padi mereka gagal panen karena terendam banjir,” katanmya.  

Supardi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ngawi sejak tahun 2015 telah mengimbau kepada para petani yang memiliki lahan persawahan di bantaran Bengawan Solo maupun Bengawan Madiun untuk lebih waspada. Sebab, setiap tahun di musim penghujan lahan tersebut terendam banjir.

Namun, petani masih banyak yang enggan memanfaatkan bantuan premi asuransi sebesar Rp 144.000.

“Saya memang menganjurkan tetapi namanya asuransi ini jaga-jaga petani masih enggan,” imbuhnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/21/105100378/1300-hektar-tanaman-padi-di-ngawi-gagal-panen-akibat-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke