Salin Artikel

Alasan Istri yang Disekap Suami di Kandang Sapi Minta Pelaku Dibebaskan, Supiati: Salah Saya

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, seorang istri bernama Supiati (48) menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri.

Warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu mengalami luka di sekujur tubuhnya dan disekap di kandang sapi.

Setelah kasus ini diungkap dan pelaku ditangkap pihak kepolisian, Supiati justru meminta agar suaminya dibebaskan dari penjara.

Yang salah itu saya, karena memang tidak pamit sama bapak saat mau berangkat kerja,” kata Supiati usai bertemu dengan Bupati Jember Hendy Siswanto, Senin (18/03/2024).

Supiati mengaku berangkat menjadi pembantu rumah tangga di Medan pada Desember 2023 lalu tanpa izin sang suami.

Dia ingin berkumpul lagi melanjutkan rumah tangga dengan suaminya untuk mengurus tiga anaknya.

“Saya sekarang sudah sembuh, saya pengen bapak kembali ke rumah dan dibebaskan," ujar dia.

Ia merasa kasihan pada suaminya karena mendekam di penjara. Ia menilai diri memang harus minta maaf.

“Yang salah bukan Bapak, saya yang harus minta maaf,” ucap dia.

Sementara itu Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendatangi korban.

“Kami sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Bu Supiati ini. Beliau mengatakan kepada saya, baru kali ini suaminya melakukan pemukulan seperti itu,” kata Hendy, Senin (18/3/2024).

Dia menilai tindakan kekerasan itu tak bisa dibenarkan, sehingga sang suami diamankan polisi. Sekarang, kondisi korban sudah cukup sehat dan bisa beraktivitas kembali di rumahnya.

“Kondisi Bu Supiati ini sudah mulai membaik. Kasus ini harus ditangani dengan serius. Jangan sampai ada tindakan kekerasan lainnya," kata Hendy.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/20/231605878/alasan-istri-yang-disekap-suami-di-kandang-sapi-minta-pelaku-dibebaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke