Salin Artikel

Rumah dan Toko di Trenggalek Hangus Terbakar, Kerugian Rp 185 Juta

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sebuah rumah sekaligus toko kelontong di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, hangus terbakar pada Selasa (19/03/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Diduga, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Rumah tersebut milik Kartini, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gabdusari, Trenggalek.

Awal mula kebakaran diketahui oleh anak pemilik rumah bernama Geri, ketika hendak mengisi daya telepon genggam dan menyalakan kipas angin.

"Hasil keterangan saksi, sebelunnya ada percikan api pada kabel instalasi listrik. Ketika anaknya menyalakan kipas angin, juga ngecas telepon genggam," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Satpol PPK) Trenggalek Habib Solehudin di kantornya, Selasa.

Percikan api tersebut lantas menimbulkan titik api dan membakar benda lain dalam rumah hingga api membesar.

Karena panik, pemilik rumah segera menyelamatkan barang-barang sekenanya. Melihat kejadian kebakaran tersebut, warga sekitar turut berupaya membantu mengeluarkan barang dari dalam rumah.

Sebagian masyarakat ada yang berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Kerena benda dalam rumah yang mudah terbakar sehingga api semakin membesar.

Di tengah upaya pemadaman, salah satu warga menghubungi petugas pemadam kebakaran Trenggalek melalui nomor aduan layanan masyarakat sekitar pukul 06.43 WIB.

Berdasar kaporan tersebut, petugas pemadam kebakaran menuju lokasi dan melakukan pemadaman dibantu TNI dan Polri serta masyarakat.

"Tidak ada kendala selama proses pemadaman. Mulai pemadaman hingga pendinginan berjalan lancar," terang Habib.

Api bisa dipadamkan total sekitar 70 menit kemudian.

"Yang diterjunkan ke lokasi sebanyak tujuh personel serta tiga unit mobil pemadam kebakaran. Dua unit mobil pemadam kebakaran, dan satu unit mobil water supplay," terang Habib.

Akibat kebakaran tersebut, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 185 juta.

"Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian sementara sebesar Rp 185 juta. Dan proses inventarisir masih berlanjut," ujar Habib.

"Kami imbau kepada masyarakat agar waspada mengingat beberapa hari terakhir cuaca panas, serta memperhatikan sistem instalasi kabel jaringan listrik, untuk meminimalisasi potensi kebakaran," sambung Habib.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/19/154300478/rumah-dan-toko-di-trenggalek-hangus-terbakar-kerugian-rp-185-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke