Salin Artikel

Komuter Dhoho di Kediri Tabrak Pengendara hingga Tewas

Korban atas nama Nur Kholis (47), warga Kolak, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, tewas dalam perjalanan evakuasi ke rumah sakit.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andhini Puspa Nugraha menjelaskan kronologi peristiwa itu.

Awalnya korban mengendarai motor roda tiga Viar dengan pelat nomor AG 5590 OK melaju dari timur ke barat. Korban membawa muatan tabung gas elpiji dan galon air dengan kecepatan tinggi.

“Dan saat di pelintasan, dari arah selatan ke utara berjalan kereta api Commuter Line Dhoho No 421 jurusan Blitar-Kertosono sehingga terjadi tabrakan,” ujar AKP Andhini dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/3/2024).

Akibat tabrakan itu, motor korban rusak parah dan tabung maupun galon berhamburan. Sedangkan korban terpental beberapa meter.

Kondisi korban, Andhini menambahkan, mengalami luka parah pada bagian kepala dan dievakuasi ke RS Bhayangkara.

“Namun kemudian meninggal dunia," katanya.

Manajer Humas PT Kereta Api (PT.KA) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun Kuswardojo mengatakan, peristiwa itu menyebabkan perjalanan KA Dhoho terhambat akibat harus berhenti luar biasa.

“Berhenti luar biasa untuk memastikan bahwa KA dalam kondisi aman untuk melanjutkan perjalanan,” ujar Kuswardojo.

Pihaknya mengingatkan kepada segenap pengguna jalan untuk senantiasa meningkatkan kehati-hatian saat melintasi pelintasan. Yaitu dengan berhenti sejenak tengok kanan dan kiri, lalu melanjutkan perjalanan setelah dipastikan aman.

“Hal itu tentunya dilakukan untuk memastikan keselamatan diri sendiri saat melewati perlintasan sebidang,”pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/16/145635278/komuter-dhoho-di-kediri-tabrak-pengendara-hingga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke