Salin Artikel

Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo, Aliran Listrik 6 Desa di Tuban Diputus Sementara

Pemutusan aliran listrik tersebut dilakukan untuk keamanan warga dan mencegah adanya korban jiwa saat ketinggian banjir semakin naik.

Adapun sejumlah desa yang terdampak pemutusan aliran listrik tersebut adalah Desa Gemblo, Desa Kanor, Desa Tambakrejo, Desa Kanorejo, Desa Tawangsari dan Desa Karangtinoto. 

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kabupaten Tuban, Baskoro Ocky membenarkan adanya pemutusan sementara aliran listrik di desa yang terendam banjir demi keamanan warga.

Pemutusan sementara aliran listrik tersebut dilakukan setelah melihat kondisi banjir dan berkoordinasi dengan pihak BPBD setempat berkaitan dengan keamanan warga saat banjir.

"Tadi sempat dilakukan pemadaman aliran listrik di desa yang terendam banjir dan sekarang sudah normal," kata Baskoro Ocky, dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Baskoro Ocky menyampaikan, pihaknya juga telah menyiagakan petugas di lapangan termasuk di lokasi yang saat ini terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo. 

"Petugas kami siaga 24 jam untuk melayani masyarakat dan emergency," ujarnya.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat sebanyak 21 desa yang tersebar di 4 kecamatan terendam banjir akibat Sungai Bengawan Solo meluap.

Di Kecamatan Soko terdapat 3 desa yang terdampak banjir Sungai Bengawan Soli, yaitu Desa Glagahsari, Desa Kenongosari, dan Desa Sandingrowo.

Sedangkan di Kecamatan Rengel terdapat 7 desa yaitu, Desa Tambakrejo, Desa Kanorejo, Desa Ngadirejo, Desa Karangtinoto, Desa Sawahan, Desa Rengel, Desa Sumberjo, dan Desa Prambonwetan. 

Adapun di Kecamatan Plumpang terdapat 3 Desa yaitu, Desa Kebomlati, Desa Kedungrojo, Desa Klotok, dan di Kecamatan Widang ada 4 Desa yaitu, Desa Ngadipuro, Desa Patihan, Desa Simorejo, dan Desa Kedungharjo.

Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji mengatakan, ketinggian air yang merendam beberapa desa tersebut mencapai 50 centimeter hingga 1 meter. 

"Untuk kondisi banjir yang masih tinggi ada di Desa Karangtinoto, Desa Tambakrejo, dan Kanorejo, kalau desa yang lain air cenderung sudah turun," kata Sudarmaji saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (12/3/2024). 

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/12/174124478/terendam-banjir-luapan-sungai-bengawan-solo-aliran-listrik-6-desa-di-tuban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke