Salin Artikel

Perahu Terbalik Diempas Badai, Nelayan di Sumenep Terombang-ambing di Laut Lepas dengan Gabus

Kendati begitu, kelima nelayan yang masing-masing bernama Sini, Aminullah, Imam Sanusi, Sakdi, dan Saniman tersebut ditemukan selamat meski perahu mereka diempas badai dan terbalik.

"Kelimanya ditemukan selamat," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Widiarti menjelaskan, para nelayan tersebut awalnya berangkat dari pelabuhan Ambunten Tengah pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Tujuan mereka perairan Kangean untuk menangkap ikan.

Namun, pada Sabtu (9/3/2024) pukul 13.00 WIB, perahu nelayan itu diempas badai dan terbalik saat posisi meraka ada di perairan Pulau Raas Sumenep.

"Tapi nelayan tetap menggunakan parahu seadanya hingga sampai ke perairan Kangean tepatnya di wilayah Desa Jukong-Jukong," ujar Widiarti.

Selanjutnya pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 05.00 WIB, perahu yang meraka tumpangi tak lagi bisa digunakan.

Kelima nelayan itu memutuskan untuk berenang memakai gabus dan setiap orang diikat dengan jarak 3 meter.

Sekitar pukul 13.00 WIB, para nelayan tersebut meminta tolong dengan cara melambaikan tangannya kepada seseorang nelayan dari desa Jukong-Jukong atas nama Rahim.

Nelayan itu kemudian menolong para korban yang akhirnya selamat.

"Namun ada satu orang yang dilarikan ke Puskesmas terdekat karena kondisinya lemas," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/12/162344778/perahu-terbalik-diempas-badai-nelayan-di-sumenep-terombang-ambing-di-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke