Salin Artikel

Rini Syarifah Tegaskan Akan Maju Kembali pada Pilkada Kabupaten Blitar

BLITAR, KOMPAS.com – Bupati Blitar Rini Syarifah menyatakan kesiapannya untuk kembali mengikuti pemilihan kepala daerah Kabupaten Blitar pada Pilkada serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada November.

“Ya, insyaallah saya akan maju lagi,” ujar Rini kepada Kompas.com di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Kota Blitar, Jumat (8/3/2024) sore.

Rini menolak untuk memberikan keterangan lebih dengan alasan proses Pemilu serentak 2024 belum selesai.

“Pilkada belum kami bahas. Ini Pemilu serentak baru tahap apa ini. Kan belum selesai,” tuturnya.

Ditemui terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi PKB, Muhamad Rifai, menegaskan bahwa PKB dipastikan akan kembali mengusung Rini Syarifah sebagai calon bupati Blitar untuk periode 2025-2030.

Apalagi, PKB dipastikan akan mendapatkan tambahan kursi di DPRD Kabupaten Blitar pada Pemilu 2024 dari 9 menjadi 11 kursi atau 22 persen dari total 50 kursi yang ada.

Dengan tambahan kursi tersebut, lanjut, PKB dapat mengusung pasangan calon bupati Blitar tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

“Kalau calon bupatinya siapa, sudah jelas bagi PKB, yakni Bupati Rini Syarifah. Dan kami tetap akan membuka pintu koalisi dengan partai lain meskipun nanti kami bisa mengusung calon sendiri,” ujar Rifai.

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rini Syarifah dan Rahmat Santoso memenangi Pilkada Kabupaten Blitar 2020 dengan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Di luar dugaan banyak pihak, pasangan Rini-Rahmat berhasil mengalahkan pasangan petahana Rianto – Marhaenis UW yang mendapatkan dukungan mayoritas dari partai politik penguasa kursi DPRD termasuk partai pengusung, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dalam perjalanannya, Rini Syarifah – Rahmat Santoso beberapa kali menunjukkan perselisihan yang mendorong Rahmat sempat 2 kali mengancam mundur dari kursi wakil bupati Blitar.

Pada Januari 2023, Rahmat mengancam akan mengundurkan diri usai Rini memutasi ajudan istri Rahmat tanpa terlebih dulu memberitahukan rencana mutasi ke pihak Rahmat.

Rahmat akhirnya benar-benar mengajukkan pengunduran diri ke DPRD Kabupaten Blitar pada Agustus 2023 dengan alasan akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Daerah Pemilihan Jawa Timur IX yang meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/08/193226978/rini-syarifah-tegaskan-akan-maju-kembali-pada-pilkada-kabupaten-blitar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke