Salin Artikel

Pencarian Turis Australia yang Hilang Tenggelam Saat Berselancar Terkendala Ombak Besar

Sosok 57 tahun tersebut tenggelam saat surfing alias berselancar di Pantai Grajagan, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (4/3/2024).

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, ombak di lokasi tempat korban tenggelam sekitar dua meter.

"Alut Landing Craft Rubber boat atau perahu karet tidak bisa digunakan karena kondisi ombak mencapai 2-3 meter," kata Wahyu, Selasa (5/3/2024).

Menurut Wahyu, lokasi kejadian korban tenggelam berada di titik koordinat 8°36'35.32"S 114°13'52.30"E.

"Akhirnya kami lanjut penyisiran darat dari titik lokasi kejadian ke arah timur sejauh kurang lebih satu kilometer," ungkap Wahyu.

Wahyu menjelaskan, pencarian hari pertama pada Senin (4/3) dihentikan sekitar pukul 17.00 WIB karena hasilnya nihil.

"Apabila korban ditemukan akan dilakukan evakuasi untuk penanganan lebih lanjut ke Puskesmas Grajagan," terang Wahyu.

Dalam pencarian tersebut, petugas melibatkan sejumlah unsur. Ada tim SAR, BPBD, TNI-Polri, Agen Informasi Bencana, RAPI, sejumlah relawan dan masyarakat setempat.

"Kita bahu membahu gotong royong mencari," ujar Wahyu.

Gunther Henry tenggelam saat melakukan surfing di Pantai Grajagan pada Senin (4/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu Gunther bersama rekannya Gregor dan Kingston Christopher Max tiba di pantai Grajagan berniat surfing.

Sampai di lokasi, tiba-tiba korban dengan papan surfingnya langsung meluncur ke laut lebih awal.

Sekitar 10 menit kemudian, Christopher dan Gregor yang membawa papan surfing, menyusul Gunther meluncur menuju laut.

Namun sekitar pukul 05.45 WIB, Christopher dan Gregor melihat papan surfing Gunther dalam kondisi mengapung.

Melihat Gunther tidak ada di papan surfing, keduanya mencoba mendekati. Saat mendekati korban, mereka melihat kaki Gunther terikat tali.

"Posisi kaki masih terikat dengan papan surfing sudah tenggelam di laut," kata Wahyu.

Melihat rekannya tenggelam, keduanya lantas membawa Gunther ke pinggir pantai. Nahas, saat berusaha dibawa ke pantai itu tiba-tiba ombak besar datang.

"Akhirnya tali yang mengikat di kaki Gunther putus dari papan surfing, sehingga keduanya tidak berhasil menyelamatkan korban," ungkap Wahyu.

Tak lama setelah itu sekitar pukul 06.00 WIB, Christopher dan Gregor melaporkan kejadian itu kepada Paul, pemilik Hotel Grajagan.

"Setelah melapor, keduanya berusaha mencari Gunther lagi. Karena tidak ketemu akhirnya Pos AL dan Pos SAR Banyuwangi turun tangan," ungkap Wahyu.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/05/082152278/pencarian-turis-australia-yang-hilang-tenggelam-saat-berselancar-terkendala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke