Salin Artikel

Wali Kota Madiun Akan Tutup Bagian Atas 11 Sungai Kumuh dan Sulap Jadi Tempat Wisata

Menurut Madiun, langkah itu dilakukan untuk membuat lingkungan tetap bersih dan memungkinkan warga menjual produk-produk UMKM di sana.

“Jadi nanti semua sungai (kumuh) kami tutup seperti Shibuya di Jepang. Jadi bisa digunakan untuk pejalan kaki anak-anak sekolah atau jalan sepeda," kata Maidi dalam acara PPID Goes to School di SMKN 4 Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (4/3/2024).

Maidi mengatakan proses penutupan tersebut akan dilakukan bertahap.

"Saat ini baru digarap di Sungai Gempol di Jalan Mayjen Sungkono, Merpati, Srigunting dan Sleko. Jadi nanti seluruh sungai di Madiun bersih semua dan tidak ada sedimentasi,” lanjut Maidi.

Sebelumnya, kata Maidi, penutupan sungai juga dilakukan di kawasan Sumber Umis. Kini kawasan tersebut disulap sebagai tempat wisata setelah sebelumnya merupakan lingkungan kumuh.

Bagian atas sungai tersebut kemudian ditutup dan dijadikan tempat wisata. Pemda membangun replika patung Merlion Singapura, patung Liberty, miniatur Ka'bah Mekah, Menara Eiffel Paris, dan Kampung Eropa.

Setelah disulap menjadi tempat wisata, Sumber Umis sering menjadi lokasi pameran bagi UMKM. Hal itu tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku UMKM lantaran tidak perlu menggelar event besar, wisatawan setiap hari sudah hadir.

“Jadi bisa menjadi tempat wisata (sungai kumuh yang ditutup bagian atasnya) semua. Karena kota ini kecil tetapi bisa menjadi matahari dan bisa menyinari semuanya. Semua lini dan tempat-tempat itu indah dan mendukung semua kehidupan,” ungkap Maidi.

Agar sungai tetap bersih, Maidi menyatakan Pemkot Madiun akan membangun embung-embung kecil dan berfungsi menyaring kotoran-kotoran yang masuk ke sungai.

Maidi menyatakan penutupan bagias atas sungai tidak akan menyebabkan banjir. Pasalnya sungai akan diperdalam dan dilebarkan. Selain itu dinding sungai juga akan dinaikkan hingga satu setengah meter.

“Tidak akan banjir. Modelnya volume sungai ditambah sungainya diperdalam, diperlebar dan dinding samping kanan dan kirinya dinaikkan hingga satu setengah meter. Dengan demikian kondisi normal air tidak bisa memenuhi sungai. Untuk itu bila dinaikkan maka air tidak mungkin sampai atas. Kalau Belanda dibawah laut, Jepang ditengah sungainya bersih maka Kota Madiun dibawah Sungai Bengawan,” kata Maidi.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/04/152957178/wali-kota-madiun-akan-tutup-bagian-atas-11-sungai-kumuh-dan-sulap-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke