Wanita di Surabaya Dijambret, Kejar Pelaku hingga Kecelakaan dan Tak Sadarkan Diri

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban aksi penjambretan pada Kamis (29/2/2024) malam. Wanita tersebut mengalami kecelekaan hingga tak sadarkan diri ketika mengejar pelaku.

Wanita bernama Adzaniya Salsabila (25) itu kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Salah satu saksi, Maulana (29) mengatakan, penjambretan tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Ketika itu, dirinya tengah menjaga tempat parkir di Jalan Bung Tomo, Wonokromo.

"Mbaknya (korban) motornya kenceng, sambil teriak 'jambret, jambret, jambret'. Pas itu ada beberapa kendaraan lain," kata Maulana ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian, Jumat (1/3/2024).

Maulana tidak mengetahui secara pasti pelaku jambret tersebut. Namun, dia melihat secara jelas korban menyalip beberapa kendaraan yang ada di sepanjang jalan tersebut.

Korban yang memacu sepeda motornya tak melihat ada bongkahan semen yang ada di depanya. Akhirnya, perempuan itu terpental.

"Saya melihatnya, sama dengar suara berturan yang keras 'brak'. Kendaraan matic terpental sampai (tinggainya) dua meteran, dan orangnya lima meteran," jelasnya.

Maulana dan warga yang ada di sekitar lokasi langsung menghampiri korban yang belum bergerak.

"Saya ikut menolong, badannya yang bagian atas utamanya di bagian kepala luka parah," ucapnya.

Kemudian, salah satu saksi menghubungi petugas Command Center 112 untuk mengevakuasi korban. Korban langsung dibawa ke RSUD dr. Soetomo agar segera mendapatkan penanganan.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP I Made Gede Sutanaya membenarkan peristiwa penjambretan itu. Korban saat ini masih menjalani perawatan di IGD.

"Korban terluka parah usai dijambret dan terlibat kecelakaan. Korban asli warga Makassar dan bekerja, kos di Ngagel Mulyo, Wonokromo," kata I Made.

Aparat kepolisian sekarang sudah mendatangi tempat kejadian penjambretan tersebut. Mereka mencari barang bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada di lokasi.

"Atas kejadian penjambretan dan pengambilan handphone korban jambret di wilayah kami, kepolisian sudah melakukan rangkaian penyelidikan. Nanti, tunggu info lebih lanjut," tutupnya.