Salin Artikel

Petugas Kebersihan Meninggal Ditabrak Mobil yang Dikemudikan Dokter di Mojokerto

Pria bernama Khoirul Anam (43) tersebut ditabrak saat sedang bekerja di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magersari, Mojokerto, Jawa Timur.

"Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/2/2024) sekitar pukul 15.20 WIB," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota Iptu Sujito saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (28/2/2024).

Kronologi

Menurut Sujito mulanya dokter berinisial DA mengemudikan mobil listri dari arah barat ke arah timur. Mobil saat itu melintas di Jalan Hayam Wuruk.

Diduga karena kurang konsentrasi, mobil berjalan terlalu ke kanan dan menabrak korban yang saat itu sedang bertugas.

"Korban saat itu berjalan di badan jalan sebelah selatan," katanya.

Korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Dr. Wahididn Sudiro Husodo di Kecamatan Prajuritkulon, Mojokerto.

Dia mengungkap polisi saat ini masih melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.

"Kami akan segera melakukan pemeriksaan," kata Sujito.

Pengakuan teman korban

Teman korban bernama Nuril menceritakan saat rekannya ditabrak mobil listrik.

Namun dia tidak tahu pasti apakah mobil itu menabrak dari belakang atau tidak.

"Teman saya membereskan sampah dan jalan sambil mendorong motor. Saya tidak tahu persisnya ditabrak dari belakang atau bagaimana," kata dia, seperti dikutip dari Surya.

Nuril sempat mengaku mendengar suara benturan keras. Dia lalu melihat temannya tergeletak.

"Saya dengar benturan keras, saya lari ke arah mobil, teman saya sudah tergeletak di depan mobil," katanya.

Pj Wali Kota sampaikan dukacita

Penjabat Wali Kota Mojokerto bertakziah ke rumah duka korban di Lingkungan/Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (27/2/2024).

Ali menyampaikan belasungkawa. Dia menyebutkan korban meninggal saat menjalankan tugasnya.

"Insya Allah beliau meninggal secara syahid, karena sedang menjalankan tugas," kata dia.

Ali juga menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan untuk pihak keluarga senilai Rp 299,13 juta. Santunan tersebut yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja Rp 129,9 juta dan Jaminan Hari Tua Rp 13,6 juta.

Serta beasiswa Rp 55,5 juta bagi dua anak korban.

"Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi ahli waris yang ditinggalkan," katanya.

Sumber: Kompas.com, Surya

https://surabaya.kompas.com/read/2024/02/28/172012478/petugas-kebersihan-meninggal-ditabrak-mobil-yang-dikemudikan-dokter-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke