Kronologi Perampokan Truk Muat Rokok Rp 1 M di Madiun, Sopir Dibuang di Ciledug, Truk Ditemukan di Cirebon

Peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Sabtu (24/2/2024).

Polisi juga menyelidiki tiga lokasi berbeda yakni tempat perampokan, lokasi sopir dibuang oleh pelaku, dan tempat truk ditemukan.

Sopir dibuang ke Ciledug

Kanit Pidum Satreskrim Polres Madiun, Ipda I Nyoman Buda mengungkapkan, truk yang memuat rokok dari Kabupaten Malang itu tiba-tiba diadang sejumlah pelaku yang mengaku sebagai polisi.

Usai menghadang truk, para pelaku menanyakan surat kepada sopir dan kernet truk. Para pelaku mengaku sebagai aparat lalu memasukan sopir dan kernet truk ke dalam mobil Toyota Avanza yang dilabeli pelat nomer mirip polisi.

''Saat dimasukkan ke dalam mobil, tangan korban diborgol. Mata dan mulutnya pun ditutup lakban,” ujar Nyoman, Selasa (27/2/2024).

Setelah melalui perjalanan panjang, kata Nyoman, sopir dan kernet truk didorong keluar mobil.

Tak lama kemudian setelah berhasil membuka lakban, para korban mengetahui berada tak jauh dari pintu keluar tol Ciledug.

“Setelah keluar dari exit tol, korban meminta tolong kepada warga setempat. Korban lalu meminjam telepon seluler dan memberitahukan kejadian perampokan yang menimpa keduanya,” ungkap Nyoman.

Truk ditemukan di Cirebon

Selang sehari kemudian, truk yang memuat rokok ditemukan polisi dalam kondisi kosong di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Saat ini polisi mengejar keberadaan pelaku berdasarkan keterangan korban dan saksi lainnya.

Di Mapolres Madiun, truk bernomor polisi N 8023 EU terparkir di lapangan apel. Gembok pintuk belakang truk berwarna putih yang membawa muatan rokok di Kabupaten Malang terlihat sudah rusak.

Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/2/2024) menyatakan, berdasarkan keterangan saksi korban, terduga pelaku perampokan sebanyak tiga orang.

"Keterangan saksi menyebutkan jumlah terduga pelaku sebanyak dua atau tiga pelaku," kata Ridwan.